Memahami Persamaan Reaksi Kimia dan Kecenderungan Atom Logam
1. Persamaan Reaksi Kimia: Persamaan reaksi kimia adalah representasi simbolik dari suatu reaksi kimia. Ia menunjukkan zat-zat pereaksi (yang bereaksi) dan zat-zat hasil reaksi (yang terbentuk), serta jumlah relatif masing-masing zat. Persamaan reaksi kimia harus setara, artinya jumlah atom setiap unsur harus sama di kedua sisi persamaan (reaktan dan produk). Ini mencerminkan hukum kekekalan massa, di mana massa tidak hilang atau bertambah selama reaksi kimia. Contoh sederhana: 2H₂ + O₂ → 2H₂O menunjukkan bahwa dua molekul hidrogen (H₂) bereaksi dengan satu molekul oksigen (O₂) untuk menghasilkan dua molekul air (H₂O). 2. Kecenderungan Atom Logam Melepaskan Elektron Valensi: Atom-atom unsur logam dalam satu golongan dari atas ke bawah memiliki kecenderungan melepaskan elektron valensinya yang makin besar karena jari-jari atomnya semakin besar. Jari-jari atom yang lebih besar berarti jarak antara elektron valensi dan inti atom lebih jauh. Akibatnya, gaya tarik inti atom terhadap elektron valensi semakin lemah. Elektron valensi yang terikat lebih lemah ini lebih mudah dilepaskan, sehingga logam-logam di bawah dalam satu golongan lebih reaktif daripada logam-logam di atasnya. Ini menjelaskan mengapa, misalnya, cesium (Cs) jauh lebih reaktif daripada litium (Li), keduanya berada dalam golongan 1 (logam alkali). Sifat ini sangat penting dalam memahami sifat kimia dan perilaku logam dalam berbagai reaksi. Memahami kecenderungan ini membantu kita memprediksi bagaimana logam akan bereaksi dan bagaimana mereka dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.