Pertemuan di Perbatasan Cahaya dan Kegelapan **
Sinar mentari pagi menyinari Kerajaan Cahaya, menyapa Ratu Shani yang sedang duduk di singgasananya. Hari ini, kerajaan akan kedatangan tamu istimewa: Ratu Gracia, penguasa Kerajaan Kegelapan. Ratu Shani, dengan senyum hangat, menyambut kedatangan Ratu Gracia dan Pangeran Rafel, adiknya. Pangeran Rafel, sahabat karib Putri Ria, adik Ratu Shani, tampak sedikit gugup. Rapat penting akan segera dimulai. Ratu Shani dan Ratu Gracia, meskipun memimpin kerajaan yang berbeda, memiliki tujuan yang sama: menjaga keseimbangan antara cahaya dan kegelapan. Putri Ria dan Pangeran Rafel, yang duduk di samping ratu mereka masing-masing, memperhatikan dengan saksama. Mereka tahu bahwa pertemuan ini sangat penting bagi masa depan kedua kerajaan. Suasana pertemuan terasa tegang, namun di antara Ratu Shani dan Ratu Gracia, terjalin rasa hormat dan pengertian. Putri Ria dan Pangeran Rafel, yang telah bersahabat sejak kecil, saling bertukar pandang, memberikan dukungan satu sama lain. Mereka berdua percaya bahwa pertemuan ini akan membawa kebaikan bagi kedua kerajaan. Saat rapat berakhir, Ratu Shani dan Ratu Gracia berjabat tangan, menandakan kesepakatan yang telah tercapai. Putri Ria dan Pangeran Rafel, dengan senyum lega, saling berpelukan. Mereka tahu bahwa persahabatan mereka, yang terjalin di antara dua kerajaan yang berbeda, akan terus menjadi jembatan penghubung antara cahaya dan kegelapan. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa meskipun perbedaan, persahabatan dan kerja sama dapat membangun jembatan penghubung yang kuat. Putri Ria dan Pangeran Rafel, dengan persahabatan mereka, menunjukkan bahwa cahaya dan kegelapan dapat hidup berdampingan, saling melengkapi, dan menciptakan keseimbangan yang harmonis.