Persepsi Ruang dan Organisasi Objek di Dalam Ruangan 2.
Dalam sebuah ruangan, objek-objek memiliki posisi dan hubungan spasial yang membentuk keseluruhan tata letak. Dari sudut pandang siswa, pemahaman terhadap bagaimana objek-objek tersebut ditempatkan dan berinteraksi satu sama lain sangat penting untuk memahami struktur ruangan secara keseluruhan. Misalnya, jika kita mengamati sebuah ruang tamu, kita akan melihat bahwa meja hijau ditempatkan di depan sofa kuning. Ini menunjukkan bahwa meja tersebut berfungsi sebagai permukaan untuk menempatkan barang-barang atau sebagai area kerja yang terpisah dari area duduk. Selain itu, lampu yang terletak di belakang sofa kuning menunjukkan sumber cahaya utama dalam ruangan tersebut, memberikan pencahayaan yang cukup untuk aktivitas sehari-hari. Selanjutnya, ketika kita melihat lampu yang berada di samping kursi kuning, kita dapat menyimpulkan bahwa lampu tersebut berfungsi sebagai penerangan tambahan atau pencahayaan khusus untuk area tersebut. Ini bisa jadi karena ada banyak benda-benda kecil atau detail-detail halus yang perlu diterangi dengan baik. Begitu juga dengan lukisan yang tergantung di dinding. Lukisan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang menciptakan suasana dan nuansa tertentu dalam ruangan. Lukisan-lukisan semacam itu sering kali dipilih dengan hati-hati sesuai dengan tema atau gaya interior ruangan. Selain itu, televisi yang terletak di rak buku menunjukkan bahwa televisi tersebut tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sumber informasi atau media pembelajaran tambahan bagi siswa. Rak buku sendiri berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku-buku referensi atau bacaan tambahan yang mendukung proses belajar mereka. Terakhir, radio yang berada di bawah meja hijau menunjukkan bahwa radio tersebut mungkin digunakan sebagai sumber h