Sejarah Singkat dan Peraturan Bola Basket

4
(182 votes)

Bola basket adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua tim. Permainan bola basket melibatkan memantulkannya ke lantai dan menggiringnya untuk memasukkan bola ke keranjang lawan. Tujuan dari permainan bola basket adalah untuk memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukan bola. Bagaimana sejarah dan peraturan permainan bola basket? Berikut adalah penjelasannya. 1. Sejarah Singkat Permainan Bola Basket Sejarah bola basket dimulai pada tahun 1891 ketika Dr. Luther Gulick, seorang instruktur YMCA International Training School (sekarang dikenal sebagai Springfield College) di Massachusetts, mencari olahraga baru yang bisa dimainkan oleh banyak orang pada waktu yang sama dan bisa dimainkan di dalam ruangan. Gulick meminta asistennya, Dr. James A. Naismith, untuk menciptakan permainan tersebut. Naismith menciptakan permainan yang berbeda dengan sepak bola dan rugby dengan menggunakan kotak sebagai penentu skor. Kotak tersebut ditempelkan di balkon gym, dan karena tidak berlubang, petugas harus mengambil bola. Permainan tersebut awalnya disebut Naismith Games, tetapi kemudian dinamakan basket. Bertahun-tahun kemudian, basket dimainkan dengan keranjang berlubang. Pada tahun 1924, bola basket dipertunjukkan di Olimpiade di Paris. Pada tanggal 21 Juni 1932, Dr. Elmer Beni, direktur sekolah olahraga di Jenewa, mengadakan konferensi bola basket, di mana Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dibentuk. Pada tahun 1936, bola basket pertama kali dimainkan di Indonesia, setelah perang dunia kedua, oleh para imigran Cina. Pada PON I di Surakarta, bola basket dimainkan sebagai olahraga yang dipertandingkan. Pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) didirikan. Tahun 1953, PERBASI diterima sebagai anggota FIBA, dan pada tahun 1955, nama PERBA diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia. 2. Peraturan Permainan Bola Basket Peraturan permainan bola basket telah mengalami perubahan sepanjang sejarahnya. Pada awalnya, permainan dimainkan dengan menggunakan bola yang lebih besar dan lebih berat, dan keranjang lebih rendah dari yang digunakan saat ini. Selain itu, permainan dimainkan dengan menggunakan jam kunci, yang berarti bahwa permainan harus dihentikan setiap kali bola keluar dari lapangan. Pada tahun 1950-an, jam kunci dihapuskan, dan permainan dimainkan dengan menggunakan jam penghentian, yang memungkinkan permainan untuk berlanjut bahkan jika bola keluar dari lapangan. Pada tahun 1950-an juga, keranjang dinaikan ketinggian, dan bola menjadi lebih kecil dan lebih ringan. Pada tahun 1950-an, FIBA mengadopsi peraturan baru yang membatasi jumlah pemain di lapangan, dan memperkenalkan sistem penalti bebas lemparan. Pada tahun 1980-an, FIBA mengadopsi peraturan baru yang membatasi jumlah pemain di lapangan menjadi lima, dan memperkenalkan sistem penalti bebas lemparan yang lebih ketat. Pada tahun 1990-an, FIBA mengadopsi peraturan baru yang memperkenalkan sistem penalti bebas lemparan yang lebih longgar, dan memperkenalkan sistem penalti bebas lemparan yang lebih ketat. Saat ini, peraturan permainan bola basket diatur oleh FIBA, dan ada beberapa perbedaan antara peraturan FIBA dan National Basketball Association (NBA). Namun, prinsip dasar dari permainan tetap sama: memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukan bola. Sejarah dan peraturan permainan bola basket telah mengalami perubahan sepanjang sejarahnya. Dari aw