Tindakan Navigasi untuk Menghindari Tubrukan di Laut
Pendahuluan: Navigasi yang aman dan menghindari tubrukan di laut sangat penting untuk keselamatan kapal dan awaknya. Ada beberapa aturan yang harus diikuti untuk menghindari tubrukan di laut. Bagian Pertama: Aturan untuk menghindari tubrukan di laut diatur pada aturan nomor 6. Aturan nomor 6 mengatur tindakan yang harus diambil untuk menghindari tubrukan di laut. Aturan ini memberikan petunjuk tentang bagaimana kapal harus bergerak dan berinteraksi dengan kapal lain di sekitarnya. Dalam situasi yang berpotensi menyebabkan tubrukan, kapal harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga jarak yang aman dan menghindari tabrakan. Bagian Kedua: Ketika sebuah kapal akan menyusul kapal lain, berlaku aturan nomor 7. Aturan nomor 7 mengatur tindakan yang harus diambil ketika sebuah kapal akan menyusul kapal lain. Dalam situasi ini, kapal yang menyusul harus memberikan prioritas kepada kapal yang sedang dilalui. Kapal yang menyusul harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga jarak yang aman dan menghindari tubrukan dengan kapal yang sedang dilalui. Bagian Ketiga: Tindakan kapal bertahan diatur pada aturan nomor 8. Aturan nomor 8 mengatur tindakan yang harus diambil ketika sebuah kapal harus bertahan dari kapal lain yang mendekat. Dalam situasi ini, kapal yang harus bertahan harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga jarak yang aman dan menghindari tubrukan dengan kapal yang mendekat. Kapal yang mendekat harus memberikan prioritas kepada kapal yang harus bertahan. Bagian Keempat: Awak kapal terdiri dari ABK, pemilik kapal, nakhoda, dan perwira. Awak kapal adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan kapal dengan aman. Mereka terdiri dari ABK (Anak Buah Kapal), pemilik kapal, nakhoda, dan perwira. Setiap anggota awak kapal memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam menjaga keselamatan kapal dan awaknya. Bagian Kelima: Tugas jaga navigasi pada saat kapal berlayar dilakukan setiap team periodik selama 4 jam. Tugas jaga navigasi adalah tugas yang penting dalam menjaga keselamatan kapal saat berlayar. Setiap anggota awak kapal akan bergantian menjaga navigasi selama periode 4 jam. Selama tugas jaga navigasi, mereka harus memantau posisi kapal, mengamati lalu lintas kapal di sekitarnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari tubrukan. Kesimpulan: Mengikuti aturan navigasi yang tepat dan menjaga tugas jaga navigasi dengan baik adalah langkah penting untuk menghindari tubrukan di laut dan menjaga keselamatan kapal dan awaknya. Dengan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dan menjalankan tugas jaga navigasi dengan penuh tanggung jawab, kita dapat memastikan bahwa kapal kita berlayar dengan aman dan terhindar dari tubrukan yang berpotensi berbahaya.