** - "Pemahaman Mendalam tentang Hukum Islam: Sumber dan Prinsip Dasar" 2. **
** Hukum Islam, sebagai sistem hukum yang mengatur kehidupan umat Muslim, memiliki akar yang kuat dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Kedua sumber ini menjadi landasan utama dalam pembentukan hukum Islam yang komprehensif dan berlaku universal bagi seluruh umat Muslim. Al-Quran, sebagai firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril, merupakan sumber hukum utama dalam Islam. Setiap ayat Al-Quran mengandung petunjuk hidup yang lengkap dan sempurna, mencakup aspek ibadah, muamalah (interaksi sosial), hingga tata cara bernegara. Oleh karena itu, interpretasi Al-Quran harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan konsultasi dengan ulama yang berkompeten. Selain Al-Quran, Sunnah Rasulullah SAW juga merupakan sumber hukum yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran Islam. Sunnah mencakup segala sesuatu yang disabdakan, dilakukan, atau disetujui oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks hukum Islam, Sunnah menjadi penjelas dan pelaksana dari ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Quran. Oleh karena itu, hadis-hadis Rasulullah menjadi rujukan penting dalam menetapkan hukum-hukum tertentu. Namun demikian, tidak semua praktik atau adat istiadat dari zaman Nabi Muhammad SAW dijadikan sebagai bagian dari hukum Islam secara mutlak. Terdapat prinsip-prinsip dasar dalam menetapkan hukum dari Sunnah Rasulullah SAW, yaitu prinsip objektivitas (maslahah mursalah), prinsip kemaslahatan (maslahah al-mursalah), dan prinsip keadilan (al-'adl). Dengan demikian, interpretasi Sunnah harus dilakukan secara bijaksana dan