Perbandingan Kompetensi Keahlian di SMK Pertiwi antara Tahun 2009 dan 202
Dalam artikel ini, kita akan melihat perbandingan kompetensi keahlian di SMK Pertiwi antara tahun 2009 dan 2020. Data yang digunakan adalah matriks presentase kompetensi keahlian yang terlihat pada gambar yang diberikan. Matriks presentase kompetensi keahlian tersebut adalah sebagai berikut: $[\begin{matrix} 85\% &80\% \\ 90\% &86\% \\ 76\% &75\% \\ 80\% &18\% \end{matrix} ]$ Dalam matriks ini, baris mewakili tahun 2009 dan kolom mewakili tahun 2020. Setiap angka dalam matriks menunjukkan presentase kompetensi keahlian untuk setiap keahlian yang diajarkan di SMK Pertiwi. Dari data yang diberikan, kita dapat melihat bahwa ada perubahan yang signifikan dalam kompetensi keahlian di SMK Pertiwi antara tahun 2009 dan 2020. Beberapa keahlian mengalami peningkatan presentase kompetensi, sementara yang lain mengalami penurunan. Sebagai contoh, keahlian A mengalami penurunan dari 85% pada tahun 2009 menjadi 80% pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan adanya penurunan dalam tingkat kompetensi keahlian A di SMK Pertiwi selama periode waktu tersebut. Di sisi lain, keahlian B mengalami peningkatan dari 90% pada tahun 2009 menjadi 86% pada tahun 2020. Ini menunjukkan adanya peningkatan dalam tingkat kompetensi keahlian B di SMK Pertiwi selama periode waktu tersebut. Selain itu, keahlian C juga mengalami penurunan yang signifikan dari 76% pada tahun 2009 menjadi 75% pada tahun 2020. Sedangkan keahlian D mengalami penurunan yang drastis dari 80% pada tahun 2009 menjadi hanya 18% pada tahun 2020. Perubahan dalam kompetensi keahlian ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan kurikulum, perubahan kebutuhan industri, atau perubahan dalam metode pengajaran dan pembelajaran di SMK Pertiwi. Dalam kesimpulan, perbandingan kompetensi keahlian di SMK Pertiwi antara tahun 2009 dan 2020 menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Beberapa keahlian mengalami peningkatan, sementara yang lain mengalami penurunan. Penting bagi SMK Pertiwi untuk terus memantau dan mengevaluasi kompetensi keahlian mereka untuk memastikan bahwa siswa mereka siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.