Bagaimana Mengajukan Pertanyaan yang Tepat dan Efektif dalam Wawancara
Wawancara adalah alat yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari proses perekrutan hingga penelitian akademis. Namun, kunci sukses dalam wawancara bukan hanya pada jawaban yang diberikan, tetapi juga pada pertanyaan yang diajukan. Mengajukan pertanyaan yang tepat dan efektif dapat membantu mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan akurat. Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana mengajukan pertanyaan yang tepat dan efektif dalam wawancara.
Mengenal Tujuan Wawancara
Sebelum memulai wawancara, penting untuk mengetahui tujuan wawancara tersebut. Apakah Anda mencari informasi spesifik, atau mencoba memahami perspektif seseorang? Tujuan wawancara akan membantu menentukan jenis pertanyaan yang harus diajukan. Misalnya, jika tujuan wawancara adalah untuk memahami pengalaman seseorang, pertanyaan yang diajukan mungkin lebih bersifat deskriptif dan terbuka.
Membuat Pertanyaan yang Jelas dan Spesifik
Pertanyaan yang jelas dan spesifik akan membantu mendapatkan jawaban yang lebih akurat dan informatif. Hindari pertanyaan yang ambigu atau membingungkan, karena ini dapat menyebabkan kebingungan dan mungkin tidak menghasilkan jawaban yang diinginkan. Sebagai contoh, bukannya bertanya "Apakah Anda suka bekerja di sini?", coba tanyakan "Apa aspek pekerjaan ini yang Anda sukai dan tidak sukai?".
Menggunakan Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan "ya" atau "tidak". Pertanyaan ini mendorong narasumber untuk berbicara lebih detail dan memberikan informasi yang lebih mendalam. Misalnya, bukannya bertanya "Apakah Anda senang dengan pekerjaan Anda?", coba tanyakan "Bagaimana perasaan Anda tentang pekerjaan Anda?".
Menghindari Pertanyaan yang Mengarah
Pertanyaan yang mengarah adalah pertanyaan yang sudah mengandung jawaban di dalamnya. Pertanyaan ini dapat mempengaruhi jawaban narasumber dan mungkin tidak menghasilkan informasi yang akurat. Sebagai contoh, bukannya bertanya "Anda pasti senang bekerja di sini, bukan?", coba tanyakan "Bagaimana perasaan Anda tentang bekerja di sini?".
Menyimak dan Mengikuti Alur Percakapan
Selama wawancara, penting untuk menyimak dan mengikuti alur percakapan. Jika narasumber membahas topik yang menarik, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan tambahan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Ini tidak hanya akan membantu mendapatkan informasi yang lebih mendalam, tetapi juga menunjukkan kepada narasumber bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan tertarik dengan apa yang mereka katakan.
Wawancara adalah proses dua arah yang melibatkan pertukaran informasi. Mengajukan pertanyaan yang tepat dan efektif adalah kunci untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendalam. Dengan memahami tujuan wawancara, membuat pertanyaan yang jelas dan spesifik, menggunakan pertanyaan terbuka, menghindari pertanyaan yang mengarah, dan menyimak serta mengikuti alur percakapan, Anda dapat memaksimalkan hasil wawancara Anda.