Menghitung Besar Kenaikan Suhu pada Ruangan Setelah Penghangat Dihidupkan
Suhu awal sebuah ruangan adalah 5°C. Namun, setelah penghangat ruangan dihidupkan, suhu ruangan naik menjadi 20°C. Pertanyaan yang muncul adalah, berapa besar kenaikan suhu yang terjadi pada ruangan? Untuk menghitung besar kenaikan suhu, kita perlu menggunakan rumus perubahan suhu. Rumus tersebut adalah: ΔT = Takhir - Tawal Di mana: ΔT adalah perubahan suhu, Takhir adalah suhu akhir, dan Tawal adalah suhu awal. Dalam kasus ini, suhu awal ruangan adalah 5°C dan suhu akhir ruangan adalah 20°C. Mari kita substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus: ΔT = 20°C - 5°C ΔT = 15°C Jadi, besar kenaikan suhu pada ruangan setelah penghangat dihidupkan adalah 15°C. Dengan demikian, penghangat ruangan telah berhasil meningkatkan suhu ruangan sebesar 15°C dari suhu awal 5°C menjadi suhu akhir 20°C. Hal ini menunjukkan efektivitas penghangat ruangan dalam menciptakan kenyamanan di dalam ruangan. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang perubahan suhu sangat penting. Misalnya, ketika kita ingin mengatur suhu ruangan agar nyaman, kita perlu memahami berapa besar kenaikan suhu yang diinginkan. Begitu juga ketika kita ingin mengukur suhu tubuh kita ketika sedang sakit, kita perlu menggunakan termometer untuk mengetahui perubahan suhu tubuh kita. Dengan memahami konsep perubahan suhu dan cara menghitungnya, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengatur suhu ruangan atau memantau suhu tubuh kita.