Fakta dan Mitos tentang Penyakit Campak
Penyakit campak adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak-anak. Namun, masih banyak informasi yang salah atau tidak akurat tentang penyakit ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta dan mitos tentang penyakit campak untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat. Fakta Pertama: Selama sakit campak disertai batuk. Salah satu fakta yang benar tentang penyakit campak adalah bahwa selama sakit campak, penderita sering mengalami batuk. Batuk ini bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit campak dan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Fakta Kedua: Campak diakibatkan oleh virus campak. Mitos yang sering beredar adalah bahwa campak disebabkan oleh bakteri. Namun, kenyataannya, penyakit campak disebabkan oleh virus campak. Virus ini dapat menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan penderita campak. Fakta Ketiga: Campak dapat menyebabkan demam tinggi. Salah satu gejala umum penyakit campak adalah demam tinggi. Demam ini bisa mencapai suhu yang tinggi dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau suhu tubuh anak mereka saat mengalami gejala campak. Fakta Keempat: Penyebab penyakit campak bersifat virus. Mitos yang sering beredar adalah bahwa penyebab penyakit campak bersifat bakteri. Namun, kenyataannya, penyebab penyakit campak adalah virus. Virus campak ini dapat menginfeksi saluran pernapasan dan menyebabkan gejala campak. Fakta Kelima: Ruam menghilang setelah penurunan suhu tubuh. Salah satu gejala khas penyakit campak adalah ruam yang muncul di kulit. Namun, ruam ini akan menghilang setelah suhu tubuh penderita campak turun. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau suhu tubuh anak mereka dan memberikan perawatan yang tepat saat mengalami ruam campak. Dari pernyataan yang disampaikan oleh peserta didik, pernyataan yang tepat adalah nomor E. (1).(3).(4), dan (5).