Analisis Jarak, Tinggi, dan Perbesaran Bayangan pada Cermin Cembung
Cermin cembung adalah salah satu jenis cermin yang memiliki permukaan melengkung ke luar. Dalam kasus ini, kita akan menganalisis jarak, tinggi, dan perbesaran bayangan pada sebuah cermin cembung dengan garis tengah 80 cm. Sebuah benda dengan tinggi 10 cm diletakkan di depan cermin dengan jarak 60 cm. Pertama, kita perlu mencari jarak bayangan (S') dari cermin cembung. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus lensa cembung: \[ \frac{1}{f} = \frac{1}{s} + \frac{1}{s'} \] dengan f adalah fokus cermin cembung dan s adalah jarak benda dari cermin. Dalam kasus ini, fokus cermin cembung (f) adalah -40 cm (negatif karena cermin cembung). Jarak benda (s) adalah 60 cm. Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat mencari jarak bayangan (S'). \[ -\frac{1}{40} = \frac{1}{60} + \frac{1}{s'} \] Setelah melakukan perhitungan, kita dapat menemukan bahwa jarak bayangan (S') adalah 120 cm. Selanjutnya, kita akan mencari tinggi bayangan (h') dari cermin cembung. Untuk mencari tinggi bayangan, kita dapat menggunakan rumus perbesaran bayangan (M): \[ M = -\frac{s'}{s} \] dengan s' adalah jarak bayangan dan s adalah jarak benda dari cermin. Dalam kasus ini, s' adalah 120 cm dan s adalah 60 cm. Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat mencari perbesaran bayangan (M). \[ M = -\frac{120}{60} = -2 \] Dari perhitungan tersebut, kita dapat menemukan bahwa perbesaran bayangan adalah -2. Dalam kesimpulan, jarak bayangan pada cermin cembung dengan garis tengah 80 cm adalah 120 cm, tinggi bayangan adalah 10 cm, dan perbesaran bayangan adalah -2.