Syarat Menjadi Anggota Lembaga Negara di Indonesi
Anggota lembaga negara harus memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam undang-undang. Syarat-syarat ini berbeda-beda tergantung pada lembaga negara yang dimaksud. Berikut adalah beberapa syarat menjadi anggota lembaga negara di Indonesia: 1. Lembaga Eksekutif: Untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut: - Memiliki takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. - Merupakan Warga Negara Indonesia sejak lahir dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain. - Telah melaporkan jumlah aset pribadi kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara. - Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah melaksanakan kewajiban membayar pajak selama 5 tahun terakhir yang dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak. - Belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama. - Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. - Tidak pernah dihukum pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya. - Berusia minimal 35 tahun. - Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang setara. - Memiliki visi, misi, dan program dalam melaksanakan pemerintahan Negara Republik Indonesia. 2. Lembaga Legislatif: Syarat-syarat menjadi anggota lembaga legislatif diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Beberapa syaratnya adalah: - Warga Negara Indonesia sejak lahir dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain. - Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. - Telah melaporkan jumlah aset pribadi kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara. - Tidak memiliki utang yang dapat merugikan keuangan negara. - Tidak berada dalam vonis pailit berdasarkan putusan pengadilan. - Memiliki NPWP. - Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih. - Memiliki usia minimal 21 tahun. - Pendidikan minimal yang harus diselesaikan adalah Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk pendidikan lain yang setara. - Memiliki visi, misi, dan program dalam melaksanakan tugas sebagai anggota lembaga legislatif. 3. Lembaga Yudikatif: Untuk menjadi anggota lembaga yudikatif di Indonesia, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut: - Warga Negara Indonesia. - Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. - Setia pada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. - Berusia minimal 40 tahun untuk Mahkamah Konstitusi dan 45 tahun untuk Mahkamah Agung serta Komisi Yudisial pada saat proses pemilihan. - Memiliki pengalaman sebagai hakim atau memiliki pengetahuan hukum atau bidang lain yang relevan. Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, seseorang dapat menjadi anggota lembaga negara di Indonesia