Mengapa Gaya Coulomb Berbanding Terbalik dengan Kuadrat Jarak? **
Hukum Coulomb merupakan hukum fundamental dalam elektrostatis yang menjelaskan interaksi antara muatan listrik. Hukum ini menyatakan bahwa besar gaya tarik atau tolak antara dua muatan berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. Pernyataan "berbanding terbalik dengan kuadrat jarak" mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya memiliki makna yang mendalam dan dapat dijelaskan dengan analogi sederhana. Bayangkan sebuah lampu. Semakin jauh Anda dari lampu, semakin redup cahayanya. Hal ini karena intensitas cahaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber cahaya. Begitu pula dengan gaya Coulomb. Semakin jauh jarak antara dua muatan, semakin lemah gaya tarik atau tolak yang mereka alami. Ini karena gaya Coulomb menyebar ke segala arah, dan kekuatannya melemah seiring dengan bertambahnya jarak. Mengapa kuadrat? Alasan mengapa gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak adalah karena sifat ruang tiga dimensi. Gaya Coulomb menyebar secara radial dari setiap muatan, dan luas permukaan bola yang mengelilingi muatan meningkat seiring dengan kuadrat jari-jari bola. Dengan kata lain, semakin jauh jarak dari muatan, semakin besar luas permukaan yang harus dilewati oleh gaya Coulomb, sehingga kekuatannya melemah secara signifikan. Kesimpulan:** Hukum Coulomb merupakan hukum yang penting dalam memahami interaksi antara muatan listrik. Pernyataan "berbanding terbalik dengan kuadrat jarak" merupakan konsekuensi dari sifat ruang tiga dimensi dan menggambarkan bagaimana kekuatan gaya Coulomb melemah seiring dengan bertambahnya jarak antara muatan.