Peluang Terambilnya Lampu Rusak dari Kotak A dan B
Dalam situasi ini, kita memiliki dua kotak, yaitu kotak A dan kotak B, masing-masing berisi 15 buah lampu. Setelah diperiksa, diketahui bahwa kotak A memiliki 2 lampu rusak, sedangkan kotak B memiliki 1 lampu rusak. Tugas kita adalah untuk menentukan peluang terambilnya sebuah lampu rusak saat kita mengambil satu lampu secara acak dari masing-masing kotak. Untuk menghitung peluang terambilnya lampu rusak, kita perlu mempertimbangkan jumlah total lampu dalam kotak dan jumlah lampu rusak dalam kotak tersebut. Dalam kasus ini, kita memiliki 15 lampu dalam setiap kotak, dengan 2 lampu rusak dalam kotak A dan 1 lampu rusak dalam kotak B. Jika kita mengambil satu lampu secara acak dari kotak A, ada dua kemungkinan hasil yang mungkin terjadi: kita bisa mengambil lampu yang rusak atau lampu yang tidak rusak. Oleh karena itu, peluang terambilnya lampu rusak dari kotak A adalah 2 dari 15, atau 2/15. Demikian pula, jika kita mengambil satu lampu secara acak dari kotak B, ada dua kemungkinan hasil yang mungkin terjadi: kita bisa mengambil lampu yang rusak atau lampu yang tidak rusak. Dalam hal ini, peluang terambilnya lampu rusak dari kotak B adalah 1 dari 15, atau 1/15. Jadi, untuk menentukan peluang terambilnya sebuah lampu rusak saat kita mengambil satu lampu secara acak dari masing-masing kotak, kita dapat menggabungkan peluang terambilnya lampu rusak dari kotak A dan kotak B. Dalam hal ini, peluang terambilnya lampu rusak adalah 2/15 + 1/15, atau 3/15. Dengan demikian, peluang terambilnya sebuah lampu rusak saat kita mengambil satu lampu secara acak dari kotak A dan B adalah 3 dari 15, atau 3/15.