Peraturan Segregated Ballast Tanks pada Kapal Tanki Minyak
Kapal tanki minyak yang berukuran 150 GT atau lebih diwajibkan untuk dilengkapi dengan Segregated Ballast Tanks (SBT). SBT adalah tangki yang digunakan untuk menyimpan air ballast yang digunakan untuk menjaga keseimbangan kapal saat muatan minyak kosong. Penggunaan SBT ini memiliki beberapa manfaat, termasuk mengurangi risiko pencemaran laut dan meningkatkan efisiensi operasional kapal. Pada kapal tanki minyak, ballast digunakan untuk menjaga keseimbangan kapal saat muatan minyak kosong. Sebelum adanya SBT, ballast biasanya disimpan di tangki muatan minyak kosong. Namun, hal ini dapat menyebabkan masalah lingkungan jika terjadi kebocoran atau tumpahan minyak dari tangki muatan. Dengan adanya SBT, air ballast dapat dipisahkan dari muatan minyak, sehingga risiko pencemaran laut dapat dikurangi. Selain itu, penggunaan SBT juga dapat meningkatkan efisiensi operasional kapal. Dengan menggunakan SBT, kapal dapat memuat dan membongkar muatan minyak dengan lebih efisien, karena tidak perlu menunggu proses ballast dan de-ballast. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya operasional kapal. Peraturan mengenai penggunaan SBT pada kapal tanki minyak berukuran 150 GT atau lebih diatur dalam Konvensi MARPOL (Marine Pollution). Konvensi ini merupakan perjanjian internasional yang bertujuan untuk melindungi lingkungan laut dari pencemaran. Negara-negara anggota Konvensi MARPOL diwajibkan untuk mengadopsi peraturan ini dan memastikan kapal-kapal yang beroperasi di perairan mereka mematuhi peraturan tersebut. Dalam praktiknya, penggunaan SBT pada kapal tanki minyak telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko pencemaran laut. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pemeliharaan dan pengawasan SBT yang memadai, serta penanganan ballast air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang dan pemilik kapal untuk bekerja sama dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan SBT ini. Dalam kesimpulannya, penggunaan Segregated Ballast Tanks pada kapal tanki minyak berukuran 150 GT atau lebih merupakan langkah yang penting dalam mengurangi risiko pencemaran laut dan meningkatkan efisiensi operasional kapal. Peraturan ini diatur dalam Konvensi MARPOL dan harus dipatuhi oleh kapal-kapal yang beroperasi di perairan negara-negara anggota Konvensi ini. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, penggunaan SBT telah terbukti efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.