Perubahan Kekuasaan dalam Sistem Pemerintahan Indonesi
Pendahuluan: Perubahan kekuasaan dalam sistem pemerintahan Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas negara dan kehidupan masyarakat. Artikel ini akan membahas perubahan kekuasaan yang terjadi dalam sejarah Indonesia. Bagian: ① Periode Awal Kemerdekaan: Pada periode ini, kekuasaan negara difokuskan pada upaya mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraih. Undang-Undang Dasar 1945 menjadi pegangan dalam menjalankan pemerintahan presidensial. ② Periode Transisi: Belanda mencoba menggambarkan Indonesia sebagai negara diktator karena kekuasaan terpusat pada presiden. Untuk melawan propaganda tersebut, pemerintah RI mengeluarkan tiga buah maklumat yang memberikan kekuasaan MPR dan DPR. ③ Periode Modern: Dalam perkembangan sistem pemerintahan Indonesia, kekuasaan presiden tetap menjadi pusat, tetapi dengan adanya pembagian kekuasaan yang lebih seimbang antara eksekutif dan legislatif. Kesimpulan: Perubahan kekuasaan dalam sistem pemerintahan Indonesia mencerminkan upaya untuk mencapai stabilitas dan keadilan dalam pemerintahan.