Kebahagiaan di Balik Luka Ria **
Sore itu, teater JKT48 dipenuhi dengan semangat latihan. Shani, sang kapten, memimpin dengan penuh energi, sementara Ria, adiknya, setia menemani di pinggir panggung. Tawa Ria pecah saat melihat kakaknya berlatih dengan penuh semangat. Namun, takdir berkata lain. Sebuah kejadian tak terduga membuat Ria terjatuh, kakinya terluka, dan jahitannya terbuka. Panik menyelimuti Ria. Rasa sakitnya bercampur dengan rasa malu. Melihat kondisi Ria, salah satu member berbisik kepada Shani. Shani, yang mendengar bisikan itu, langsung menghampiri Ria dengan penuh kekhawatiran. "Ria, kamu kenapa? Luka kamu terbuka?" tanya Shani lembut. Ria, yang merasa malu, langsung mengelak. "Enggak apa-apa, Kak. Cuma lecet sedikit," jawabnya sambil berusaha menyembunyikan lukanya. Shani, yang tahu Ria selalu menyembunyikan rasa sakitnya, memanggil Gracia, sahabatnya yang sedang berlatih di dekatnya. "Gracia, tolong pegang tangan Ria, aku mau lihat lukanya," pinta Shani. Ria, yang merasa semakin panik, langsung menarik tangannya dari genggaman Gracia. "Enggak usah, Kak. Aku bisa sendiri," katanya sambil berusaha melangkah pergi. Gracia, yang memahami situasi Ria, langsung berbisik kepada Shani. "Kak, biar aku yang pegang Ria, nanti pas dia mau jalan, Kak Shani tahan tangannya dan dudukkan dia di panggung. Kita bisa minta bantuan member lain untuk menahannya," bisik Gracia. Shani, yang setuju dengan rencana Gracia, langsung menahan tangan Ria saat Ria hendak beranjak pergi. Dengan lembut, Shani mendudukkan Ria di panggung, sementara beberapa member lain menahan tubuh Ria dengan penuh perhatian. Ria, yang kaget dengan tindakan Shani, hanya bisa pasrah. Di tengah rasa sakit dan malu, Ria merasakan kehangatan dan kasih sayang dari keluarga JKT48. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa di balik sorot lampu panggung, terdapat ikatan persahabatan dan kasih sayang yang kuat. Meskipun terkadang kita merasa malu atau ingin menyembunyikan rasa sakit, keluarga dan sahabat selalu ada untuk kita. Kehangatan dan dukungan mereka menjadi kekuatan yang membantu kita melewati masa-masa sulit.