Keajaiban Islam di Nusantara: Kerajaan-Kerajaan Islam dan Peninggalanny
Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara muncul sebagai hasil dari beberapa faktor, termasuk melemahnya Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, serta penerimaan agama Islam oleh para raja mereka. Dalam artikel ini, kita akan melihat contoh-contoh kerajaan Islam yang pernah berkembang di Indonesia beserta peninggalan sejarah yang mereka tinggalkan. 1. Kerajaan Samudera Pasai (Abad ke-13) - Pusat Kekuasaan: Nanggroe Aceh Darussalam - Nama Raja: Sultan Malik al-Saleh, Sultan Malik At-Tahir, Sultan Ahmad, Zaenal Abidin - Peninggalan Sejarah: Batu Nisan Makam Sultan Malik al-Saleh, Cakra Donya (sebagai hadiah dari Kaisar Tiongkok) 2. Kerajaan Aceh (1514 Masehi) - Pusat Kekuasaan: Nanggroe Aceh Darussalam - Nama Raja: Ali Mughayat, Salahuddin, Alauddin Riayat Syah, Sultan Iskandar Muda I (Iskandar Tsani), Ratu Tajul Alam Syafiatuddin Syah - Peninggalan Sejarah: Monumen Darussalam, Makam Sultan Iskandar Muda I (Kherkoff - kuburan serdadu Belanda) 3. Kerajaan Demak (1400 Masehi) - Pusat Kekuasaan: Demak, Jawa Tengah - Nama Raja: Raden Patah, Adipati Unus, Sultan Trenggono, Pangeran Hadiwijaya - Peninggalan Sejarah: Masjid Agung Demak (Piring Campa, Saka Tatal - tiang utama masjid), Bedug dan Kentongan 4. Kerajaan Banten (1400 Masehi) - Pusat Kekuasaan: Serang, Banten - Nama Raja: Sultan Hasanuddin, Syekh Maulana Yusuf, Maulana Muhammad, Pangeran Ratu, Sultan Ageng Tirtayasa - Peninggalan Sejarah: Masjid Banten (Benteng Speelwijck), Meriam Kuno Ki Amuk 5. Kerajaan Ternate (1500 Masehi) - Pusat Kekuasaan: Maluku Utara - Nama Raja: Sultan Zaenal Abidin, Sultan Hairun, Alauddin Riayat Syah, Sultan Baabullah - Peninggalan Sejarah: Istana Sultan Ternate, Benteng Kerajaan Ternate, Masjid Ternate Dalam artikel ini, kita telah melihat beberapa contoh kerajaan Islam yang pernah ada di Nusantara beserta peninggalan sejarah yang mereka tinggalkan. Peninggalan-peninggalan ini adalah bukti kekayaan sejarah dan keajaiban Islam di wilayah ini.