Konsep dan Assessment Bahaya Psikososial serta Contohny
Pengertian Psikososial dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Pengertian psikososial secara konseptual mengacu pada kondisi kejiwaan atau mental individu pekerja yang melibatkan pemikiran dan perilaku yang terkait dengan kondisi sosial di sekitarnya. Psikososial juga dapat diartikan sebagai pendekatan ilmiah untuk memahami perubahan mental yang dialami oleh individu pekerja berdasarkan hubungan sosial dengan orang lain (Ginting, 2020). Stres psikososial adalah salah satu dampak yang dapat timbul akibat kondisi kerja yang tidak sehat. Stres dapat menyebabkan kecemasan, depresi, kelelahan kronis, dan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas (Bishop, 2003). Stres psikososial dapat berasal dari berbagai sumber stres, baik dari dalam diri individu maupun lingkungan kerjanya, serta manajemen stres yang tidak efektif. Jika tidak ditangani dengan baik, stres psikososial dapat menyebabkan gangguan psikososial yang berdampak pada kesehatan mental individu dan kinerja kerja. Faktor Psikososial di Tempat Kerja dan Analisisnya Faktor psikososial di tempat kerja melibatkan interaksi kompleks antara karyawan dan faktor-faktor yang terkait dengan pekerjaan. Analisis faktor psikososial di tempat kerja dapat dilakukan dengan mempertimbangkan jenis pekerjaan, perencanaan pekerjaan, kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut, dan bagaimana karyawan merespons situasi kerja (Leka, 2003). Bahaya psikososial dapat berasal dari faktor internal dan eksternal individu pekerja. Dalam konteks keselamatan dan kesehatan kerja, bahaya psikososial merujuk pada bahaya yang timbul dari pekerjaan itu sendiri. Contohnya termasuk tekanan kerja yang tinggi, konflik interpersonal, ketidakjelasan peran, dan ketidakadilan organisasional (Leka, 2003). Contoh-contoh Bahaya Psikososial di Tempat Kerja 1. Tekanan Kerja yang Tinggi: Tuntutan kerja yang berlebihan, tenggat waktu yang ketat, dan beban kerja yang tidak proporsional dapat menyebabkan stres psikososial yang berdampak pada kesehatan mental individu. 2. Konflik Interpersonal: Konflik antara rekan kerja, atasan, atau bawahan dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat dan mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu. 3. Ketidakjelasan Peran: Ketidakjelasan tentang tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan yang berkontribusi pada stres psikososial. 4. Ketidakadilan Organisasional: Perlakuan yang tidak adil, seperti ketidakadilan dalam penggajian atau promosi, dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja dan stres psikososial. Kesimpulan Bahaya psikososial di tempat kerja dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental individu. Faktor-faktor seperti tekanan kerja yang tinggi, konflik interpersonal, ketidakjelasan peran, dan ketidakadilan organisasional dapat menyebabkan stres psikososial yang berdampak pada kesejahteraan psikologis individu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan assessment bahaya psikososial di tempat kerja dan mengimplementasikan langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.