Mengapa Rantai Jangkar Tegak Lurus Menggantung Lepas dari Dasar?
Rantai jangkar adalah salah satu komponen penting dalam sistem penambatan kapal. Rantai jangkar digunakan untuk menjaga kapal tetap berada di tempatnya dan mencegahnya terombang-ambing oleh arus atau angin. Namun, terkadang terjadi situasi di mana rantai jangkar tegak lurus menggantung lepas dari dasar. Fenomena ini dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti medium stay, short stay, long stay, atau saat anchor up. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa rantai jangkar dapat menggantung lepas dari dasar dalam situasi-situasi ini. Medium stay adalah situasi di mana kapal berada di perairan dengan kedalaman sedang dan angin atau arus yang moderat. Dalam kondisi ini, rantai jangkar yang tegak lurus menggantung lepas dari dasar dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kekuatan angin atau arus yang lebih besar dari daya tarik rantai jangkar. Ketika angin atau arus yang kuat mendorong kapal, rantai jangkar mungkin tidak mampu menahan kekuatan tersebut dan terlepas dari dasar. Short stay adalah situasi di mana kapal berada di perairan dengan kedalaman dangkal dan angin atau arus yang lemah. Meskipun angin atau arus yang lemah, rantai jangkar masih dapat menggantung lepas dari dasar dalam situasi ini. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan hal ini adalah kondisi dasar laut yang tidak ideal. Jika dasar laut tidak cukup keras atau tidak memiliki struktur yang memadai untuk menahan rantai jangkar, maka rantai jangkar dapat terlepas dengan mudah. Long stay adalah situasi di mana kapal berada di perairan dengan kedalaman yang dalam dan angin atau arus yang kuat. Dalam kondisi ini, rantai jangkar yang tegak lurus menggantung lepas dari dasar dapat disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor. Kekuatan angin atau arus yang kuat dapat membuat rantai jangkar terlepas dari dasar, terutama jika dasar laut tidak cukup kuat untuk menahan tekanan tersebut. Selain itu, kondisi cuaca yang buruk seperti badai atau gelombang tinggi juga dapat menyebabkan rantai jangkar terlepas. Saat anchor up, kapal sedang dalam proses mengangkat jangkar dari dasar laut. Dalam situasi ini, rantai jangkar yang tegak lurus menggantung lepas dari dasar adalah hal yang diharapkan. Kapal menggunakan mesin atau peralatan lainnya untuk mengangkat jangkar dari dasar laut, sehingga rantai jangkar akan terlepas dan menggantung bebas. Dalam kesimpulan, rantai jangkar tegak lurus yang menggantung lepas dari dasar dapat terjadi dalam berbagai situasi seperti medium stay, short stay, long stay, atau saat anchor up. Faktor-faktor seperti kekuatan angin atau arus, kondisi dasar laut, dan kondisi cuaca dapat mempengaruhi kemampuan rantai jangkar untuk tetap terhubung dengan dasar laut. Penting bagi kapten kapal dan awak kapal untuk memahami faktor-faktor ini dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keamanan dan stabilitas kapal.