Kappalak Jeknek: Perjalanan Menakjubkan di Laut Surabay
Kappalak jeknek adalah salah satu permainan tradisional anak-anak di Surabaya yang sangat populer. Dalam permainan ini, anak-anak menggunakan kappalak, sebuah perahu kecil yang terbuat dari daun pisang, untuk berlayar di sungai atau kolam. Kappalak jeknek juga dikenal dengan sebutan Rinjani Kambuna di beberapa daerah di Surabaya. Perjalanan dengan kappalak jeknek sangat menyenangkan. Anak-anak dapat merasakan sensasi berlayar di atas air dan mengendalikan perahu mereka sendiri. Mereka menggunakan tangan mereka untuk mengayuh perahu dan berusaha menjaga keseimbangan agar tidak terbalik. Permainan ini mengajarkan anak-anak tentang kerjasama, keterampilan motorik, dan keberanian. Salah satu tempat terbaik untuk bermain kappalak jeknek di Surabaya adalah di sungai Musa Daeng Bani. Sungai ini memiliki aliran air yang tenang dan pemandangan yang indah. Anak-anak dapat menikmati perjalanan mereka sambil menikmati keindahan alam sekitar. Namun, perjalanan dengan kappalak jeknek juga memiliki tantangan tersendiri. Anak-anak harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke dalam air atau terbalik. Mereka harus mengendalikan perahu dengan baik dan menghindari rintangan di sepanjang sungai. Meskipun ada risiko, anak-anak belajar untuk menghadapi ketakutan dan mengatasi tantangan. Kappalak jeknek juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Permainan ini telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian penting dari tradisi Surabaya. Anak-anak belajar menghargai warisan budaya mereka dan menjaga kelestariannya. Dalam perjalanan kappalak jeknek, anak-anak juga dapat belajar tentang lingkungan dan keanekaragaman hayati. Mereka dapat melihat berbagai jenis ikan dan tumbuhan air yang hidup di sungai. Hal ini membantu mereka untuk lebih menghargai alam dan menjaga kebersihan sungai. Kappalak jeknek adalah permainan yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak di Surabaya. Melalui perjalanan ini, mereka dapat belajar tentang kerjasama, keterampilan motorik, keberanian, dan kelestarian lingkungan. Mari kita dukung dan lestarikan permainan tradisional ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.