Menghitung Bunga Tunggal: Memahami Pertumbuhan Tabungan Pak Ilyas ##
Pak Ilyas, seorang pria bijak yang memahami pentingnya menabung, menyimpan uangnya di bank sebesar Rp 25.000.000,00. Bank tersebut memberikan bunga tunggal sebesar 4% per semester. Pertanyaannya adalah, berapa besar tabungan Pak Ilyas setelah 5 tahun? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep bunga tunggal. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung hanya dari pokok pinjaman atau tabungan awal. Artinya, bunga yang diperoleh setiap periode tidak ditambahkan ke pokok sehingga tidak menghasilkan bunga baru. Dalam kasus Pak Ilyas, bunga yang diperoleh setiap semester adalah 4% dari Rp 25.000.000,00, yaitu Rp 1.000.000,00. Karena bunga tunggal, bunga ini tidak ditambahkan ke pokok sehingga setiap semester Pak Ilyas tetap mendapatkan bunga Rp 1.000.000,00. Dalam 5 tahun, terdapat 10 semester (5 tahun x 2 semester/tahun). Total bunga yang diperoleh Pak Ilyas selama 5 tahun adalah Rp 1.000.000,00 x 10 = Rp 10.000.000,00. Jadi, total tabungan Pak Ilyas setelah 5 tahun adalah Rp 25.000.000,00 (pokok) + Rp 10.000.000,00 (bunga) = Rp 35.000.000,00. Melihat hasil perhitungan ini, kita dapat melihat bahwa bunga tunggal memberikan keuntungan yang stabil dan mudah diprediksi. Meskipun tidak secepat bunga majemuk, bunga tunggal tetap menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan pertumbuhan tabungan yang terukur dan aman.