Keindahan dan Keunikan Batu Cermin Cave di Labuan Bajo
Batu Cermin Cave, juga dikenal sebagai Mirror Rock Cave, adalah sebuah gua yang terletak di dekat Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Gua ini memiliki luas lebih dari 19 hektar dan tingginya mencapai 75 meter. Nama Batu Cermin Cave berasal dari efek pantulan cahaya di permukaan batu yang memberikan kesan kilauan pada gua ini. Batu-batu di dalam gua mengandung partikel garam yang membuatnya berkilauan ketika terkena cahaya. Untuk menikmati keindahan batu-batu berkilauan tersebut, para wisatawan harus masuk ke dalam gua dengan melewati terowongan sempit sepanjang 200 meter dan turun hingga 20 meter di dalam gua. Di musim hujan, para pengunjung juga dapat menikmati genangan air yang berkilauan di dalam gua. Selain itu, Batu Cermin Cave juga memiliki stalaktit dan stalagmit yang menambah keindahan gua ini. Di dinding gua, terdapat pula fosil-fosil karang, kura-kura, dan penyu yang terlihat dengan jelas. Fosil-fosil ini juga mengandung partikel garam yang memberikan kilauan khusus pada gua ini. Namun, karena cahaya yang masuk ke dalam gua terbatas, kelembaban di dalam gua cukup tinggi. Oleh karena itu, tur di dalam gua ini dibatasi hanya untuk 10 peserta dengan durasi 30 menit. Setelah itu, peserta harus bergantian dengan pengunjung lainnya. Selain itu, pengunjung juga dilarang untuk menyentuh batu-batu di dalam gua karena jika terkena tangan manusia, partikel garam pada batu-batu tersebut akan hilang dan tidak akan berkilauan lagi. Batu Cermin Cave menawarkan pengalaman yang unik dan menakjubkan bagi para pengunjungnya. Keindahan batu-batu berkilauan, stalaktit dan stalagmit, serta fosil-fosil yang terlihat jelas di dinding gua membuat Batu Cermin Cave menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Labuan Bajo. Namun, pengunjung harus mematuhi aturan dan menjaga kelestarian gua ini agar keindahannya tetap terjaga untuk generasi mendatang.