Pentingnya Sense of Belonging dalam Proyek Pembangunan
Dalam proses pelaksanaan proyek pembangunan, seringkali ditemui kurangnya perhatian dari masyarakat, tidak adanya rasa memiliki (sense of belonging), atau bahkan penolakan terhadap proyek tersebut. Meskipun proyek tersebut sebenarnya sangat penting bagi masyarakat, namun penolakan tersebut dapat menghambat kelancaran dan keberlanjutan proyek tersebut. Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah kurangnya pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam proyek pembangunan. Masyarakat seringkali tidak merasakan manfaat langsung dari proyek tersebut, sehingga mereka tidak memiliki motivasi untuk mendukung atau memelihara proyek tersebut. Sebagai contoh, program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di sebuah desa terpencil dapat memberikan akses air minum, listrik, dan transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Namun setelah BTS tersebut dibangun, hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Tidak ada peningkatan signifikan dalam performa telepon seluler di desa tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan analisis mendalam terhadap penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam proyek pembangunan. Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab adalah kurangnya pemahaman dan informasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya proyek tersebut. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang jelas mengenai dampak positif yang akan mereka rasakan jika proyek tersebut berhasil dilaksanakan. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek juga perlu ditingkatkan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, mereka akan merasa memiliki proyek tersebut dan lebih bersemangat untuk menjaga dan memelihara proyek tersebut. Sebagai rekomendasi, pemerintah dan pengembang proyek perlu melakukan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya proyek pembangunan. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan juga perlu ditingkatkan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, mereka akan merasa memiliki proyek tersebut dan lebih bersemangat untuk menjaga dan memelihara proyek tersebut. Dalam hal ini, pemerintah dan pengembang proyek perlu bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan sense of belonging yang kuat dalam proyek pembangunan. Dengan adanya sense of belonging yang kuat, diharapkan proyek pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan. Masyarakat akan merasa memiliki proyek tersebut dan akan berperan aktif dalam menjaga dan memelihara proyek tersebut. Hal ini akan memastikan bahwa manfaat dari proyek pembangunan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga proyek tersebut dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa.