Mengapa Menjadi Seorang Seniman Lebih Baik daripada Menjadi Tukang Sepatu
Dalam cerita ini, kita melihat seorang pelukis yang ingin menjadi tukang sepatu. Meskipun ia tidak puas dengan karirnya sebagai pelukis, saya berpendapat bahwa menjadi seorang seniman jauh lebih baik daripada menjadi tukang sepatu. Pertama, menjadi seorang seniman memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan diri dan kreativitasnya secara bebas. Seorang pelukis dapat menuangkan ide-ide dan perasaannya ke dalam karya seni yang indah. Sebaliknya, menjadi tukang sepatu hanya melibatkan pembuatan barang-barang fungsional tanpa ruang untuk ekspresi diri yang unik. Kedua, profesi seni lebih dihargai secara sosial dan budaya daripada pekerjaan tukang sepatu. Seniman dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi masyarakat dengan menciptakan karya seni yang menginspirasi dan memperkaya kehidupan orang lain. Sementara itu, tukang sepatu hanya menyediakan barang-barang praktis yang tidak memiliki dampak yang sama. Terakhir, menjadi seorang seniman dapat memberikan kepuasan batin yang lebih besar daripada menjadi tukang sepatu. Proses kreatif dan pencapaian artistik dapat memberikan rasa kebanggaan dan pemenuhan diri yang tidak dapat ditemukan dalam pekerjaan tukang sepatu yang lebih rutin. Meskipun sang pelukis dalam cerita ini merasa tidak puas dengan karirnya, saya percaya bahwa menjadi seorang seniman tetap merupakan pilihan yang lebih baik daripada menjadi tukang sepatu. Profesi seni menawarkan kebebasan berekspresi, pengakuan sosial, dan kepuasan batin yang tidak dapat ditemukan dalam pekerjaan tukang sepatu.