Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Wonogiri Jawa Tengah: Studi Kasus dan Teori Sosiologi Fungsionalis
Pendahuluan: Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah praktik yang semakin populer di seluruh dunia, dan di Wonogiri Jawa Tengah, Indonesia, telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi studi kasus Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Desa Sumberejo dan menghubungkannya dengan teori Sosiologi Fungsionalis tentang perubahan sosial. Kami akan mengeksplorasi bagaimana RHL telah memengaruhi masyarakat lokal dan bagaimana hal itu sejalan dengan teori Sosiologi Fungsionalis tentang perubahan sosial. Isi: ilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah praktik yang melibatkan penghijauan dan pemulihan lahan yang telah tercemar atau rusak. Di Wonogiri Jawa Tengah, Indonesia, RHL telah digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan dan sosial. Studi kasus di Desa Sumberejo menunjukkan bahwa RHL telah memiliki dampak positif pada masyarakat lokal. Salah satu manfaat utama RHL adalah bahwa itu membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara. Dengan menghijaukan lahan yang tercemar, RHL juga membantu mengurangi risiko bencana alam seperti longsor dan banjir. Selain itu, RHL juga membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik masyarakat lokal dengan memberikan mereka akses ke alam terbuka dan mempromosikan kegiatan berbasis alam. Teori Sosiologi Fungsionalis, yang dikembangkan oleh Talcott Parsons, menekankan pentingnya perubahan sosial dalam masyarakat. Menurut teori ini, perubahan sosial diperlukan untuk menjaga keseimbangan sosial dan mengatasi ketegangan sosial. RHL dapat dilihat sebagai bentuk perubahan sosial, karena telah membawa perubahan positif pada masyarakat lokal. Penutup: Sebagai kesimpulan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Wonogiri Jawa Tengah telah menunjukkan hasil yang sangat baik dan telah membawa perubahan positif pada masyarakat lokal. Studi kasus di Desa Sumberejo menunjukkan bahwa RHL telah membantu mengurangi polusi udara, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik masyarakat lokal. Selain itu, RHL juga sejalan dengan teori Sosiologi Fungsionalis tentang perubahan sosial, karena telah membawa perubahan positif pada masyarakat lokal. Dengan meningkatkan kesadaran tentang RHL dan manfaatnya, kita dapat bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan sehat untuk semua orang.