Bagaimana Memilih 'Says' atau 'Said' dalam Menulis Esai Akademik
Penulisan esai akademik memerlukan pemilihan kata yang tepat dan akurat untuk menyampaikan informasi dengan efektif. Salah satu aspek penting dalam penulisan esai akademik adalah pemilihan antara 'Says' dan 'Said'. Kedua kata ini memiliki perbedaan yang signifikan dan penggunaannya sangat bergantung pada konteks dan tujuan penulis.
Apa perbedaan antara 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik?
Dalam penulisan esai akademik, 'Says' dan 'Said' memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 'Says' biasanya digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berlangsung sekarang atau berkelanjutan, sedangkan 'Said' digunakan untuk menyatakan sesuatu yang telah terjadi di masa lalu. Dalam konteks penulisan akademik, 'Says' sering digunakan saat merujuk pada penelitian atau pendapat yang masih relevan dan berlaku saat ini, sedangkan 'Said' digunakan saat merujuk pada penelitian atau pendapat yang telah lama diterbitkan dan mungkin sudah tidak relevan lagi.
Bagaimana cara memilih antara 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik?
Pemilihan antara 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik sangat bergantung pada konteks dan tujuan penulis. Jika penulis ingin merujuk pada penelitian atau pendapat yang masih relevan dan berlaku saat ini, maka 'Says' adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika penulis ingin merujuk pada penelitian atau pendapat yang telah lama diterbitkan dan mungkin sudah tidak relevan lagi, maka 'Said' adalah pilihan yang tepat.
Mengapa penting memilih antara 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik?
Pemilihan kata yang tepat dalam penulisan esai akademik sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas dan keakuratan informasi yang disampaikan. Penggunaan 'Says' dan 'Said' yang tepat dapat membantu penulis menyampaikan informasi dengan lebih akurat dan efektif, serta dapat meningkatkan kredibilitas penulis di mata pembaca.
Apakah ada aturan khusus dalam penggunaan 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik?
Tidak ada aturan khusus dalam penggunaan 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik. Namun, penulis harus memastikan bahwa penggunaan kata-kata tersebut sesuai dengan konteks dan tujuan penulis. Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa penggunaan kata-kata tersebut tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman di antara pembaca.
Bagaimana contoh penggunaan 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik?
Berikut adalah contoh penggunaan 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik: "Menurut Smith (2020), globalisasi memiliki dampak positif dan negatif pada ekonomi dunia." Dalam contoh ini, 'Says' digunakan karena penelitian Smith masih relevan dan berlaku saat ini. Sebaliknya, "Smith (1980) mengatakan bahwa globalisasi memiliki dampak positif dan negatif pada ekonomi dunia." Dalam contoh ini, 'Said' digunakan karena penelitian Smith telah lama diterbitkan dan mungkin sudah tidak relevan lagi.
Pemilihan antara 'Says' dan 'Said' dalam penulisan esai akademik sangat penting untuk memastikan keakuratan dan efektivitas informasi yang disampaikan. Penggunaan 'Says' dan 'Said' yang tepat dapat membantu penulis menyampaikan informasi dengan lebih akurat dan efektif, serta dapat meningkatkan kredibilitas penulis di mata pembaca. Oleh karena itu, penulis harus selalu mempertimbangkan konteks dan tujuan penulis saat memilih antara 'Says' dan 'Said'.