Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit: Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. Pada masa kejayaannya, terdapat beberapa nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam kehidupan masyarakat Majapahit. Pertama, sila pertama Pancasila terbukti pada masa itu dengan adanya kehidupan harmonis antara agama Hindu dan Buddha. Dalam Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, terdapat seloka persatuan nasional yang berbunyi "Bhinneka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangruwa". Artinya, meskipun berbeda-beda namun tetap satu dan tidak ada agama yang memiliki tujuan yang berbeda. Kedua, sila kedua Pancasila terwujud dalam hubungan baik Kerajaan Majapahit dengan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Tiongkok, Ayoda, Champa, dan Kamboja. Raja Hayam Wuruk menjalin persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara tersebut, menunjukkan nilai persahabatan dan kerjasama yang menjadi landasan sila kedua Pancasila. Ketiga, sila ketiga Pancasila terwujud dalam keutuhan kerajaan Majapahit. Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada menjadi simbol keutuhan kerajaan, yang menyatakan bahwa ia tidak akan berhenti berpuasa makan palapa hingga seluruh Nusantara tertakluk di bawah kekuasaan Majapahit. Hal ini menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan negara. Keempat, sila keempat Pancasila tercermin dalam tata pemerintahan Majapahit. Dalam prasasti Kerajaan Brumbang tahun 1329, terdapat penasihat kerajaan seperti Rakryan I Hino, I Sirikan, dan I Halu yang memberikan nasihat kepada Raja. Hal ini menunjukkan adanya nilai musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan pemerintahan, yang merupakan landasan sila keempat Pancasila. Kelima, sila kelima Pancasila tercermin dalam kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Majapahit. Kerajaan Majapahit yang berdiri selama beberapa abad mampu menciptakan kemakmuran bagi rakyatnya. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan kerajaan Majapahit didukung oleh kesejahteraan rakyat, yang menjadi landasan sila kelima Pancasila. Dalam kesimpulan, kerajaan Majapahit merupakan masa kejayaan yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakatnya. Keberadaan agama Hindu dan Buddha yang hidup berdampingan secara damai, hubungan baik dengan kerajaan tetangga, keutuhan kerajaan, tata pemerintahan yang melibatkan musyawarah mufakat, serta kemakmuran rakyat menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat Majapahit.