Dampak Media Baru dalam Komunikasi Politik dalam Sistem Demokrasi
Dalam era digital saat ini, perubahan dalam masyarakat telah membawa dampak signifikan dalam pola komunikasi politik. Interaksi antara pemilih dan yang dipilih tidak lagi terhambat oleh jarak dan waktu, memungkinkan komunikasi politik berjalan dua arah dengan feedback langsung dari masyarakat. Media baru, seperti media sosial dan platform berita online, memiliki peran penting dalam aktivitas komunikasi politik saat ini. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kehadiran media baru memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas politik, khususnya proses komunikasi politik. Media baru memungkinkan para politisi untuk berkomunikasi langsung dengan pemilih melalui platform online, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Hal ini memungkinkan para politisi untuk menyampaikan pesan mereka secara langsung tanpa harus melalui media tradisional. Selain itu, media baru juga memungkinkan pemilih untuk memberikan tanggapan dan masukan langsung kepada para politisi. Melalui komentar, like, dan share di media sosial, pemilih dapat berpartisipasi aktif dalam proses komunikasi politik. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemilih untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka kepada para politisi. Dalam sistem demokrasi saat ini, legislatif memiliki peran penting dalam pengawasan eksekutif. Mereka memiliki hak-hak yang dimiliki untuk memastikan bahwa eksekutif bertindak sesuai dengan kepentingan publik. Salah satu hak yang dimiliki oleh legislatif adalah hak untuk mengajukan pertanyaan dan meminta klarifikasi kepada eksekutif. Dalam konteks komunikasi politik yang melibatkan media baru, legislatif dapat menggunakan platform online untuk mengawasi eksekutif. Legislatif dapat menggunakan media sosial untuk menyampaikan pertanyaan dan permintaan klarifikasi kepada eksekutif. Mereka dapat mengunggah video atau tulisan yang berisi pertanyaan mereka dan meminta eksekutif untuk memberikan jawaban secara terbuka. Hal ini memungkinkan publik untuk melihat dan memantau interaksi antara legislatif dan eksekutif. Selain itu, legislatif juga dapat menggunakan media baru untuk menyampaikan laporan dan hasil pengawasan mereka kepada publik. Melalui platform berita online, mereka dapat mempublikasikan laporan pengawasan mereka dan memberikan informasi kepada publik tentang tindakan eksekutif yang telah mereka awasi. Hal ini memungkinkan publik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan faktual tentang kinerja eksekutif. Dalam kesimpulan, media baru memiliki dampak signifikan dalam komunikasi politik dalam sistem demokrasi saat ini. Media baru memungkinkan interaksi antara pemilih dan yang dipilih menjadi lebih mudah dan langsung. Legislatif dapat memanfaatkan media baru untuk mengawasi eksekutif dan menyampaikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, kegiatan komunikasi politik harus dilakukan lebih banyak melalui medium siber agar memiliki dampak yang lebih luas.