Hubungan antara Waktu dan Ketinggian Air dalam Kolam
Dalam soal ini, kita diminta untuk menentukan ketinggian air dalam kolam setelah beberapa jam mengisi. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan menggunakan tabel yang diberikan untuk menyajikan hubungan antara waktu dan ketinggian air. Tabel tersebut terdiri dari dua kolom, yaitu "Waktu yang Dilewati" dan "Ketinggian Air". Dalam kolom "Waktu yang Dilewati", terdapat beberapa angka yang menunjukkan waktu dalam jam. Sedangkan dalam kolom "Ketinggian Air", terdapat beberapa angka yang menunjukkan ketinggian air dalam sentimeter. Untuk menentukan ketinggian air setelah beberapa jam, kita perlu mencari pola atau hubungan antara waktu dan ketinggian air. Dalam tabel ini, terdapat beberapa angka yang tidak terisi dalam kolom "Ketinggian Air". Kita perlu mengisi angka-angka tersebut dengan menggunakan pola yang ada. Setelah mengisi angka-angka yang kosong, kita dapat melihat bahwa terdapat pola peningkatan ketinggian air setiap 3 jam. Misalnya, setelah 3 jam, ketinggian air menjadi 8 cm. Setelah 6 jam, ketinggian air menjadi 16 cm. Dan seterusnya. Dengan menggunakan pola ini, kita dapat mengisi angka-angka yang kosong dalam kolom "Ketinggian Air". Setelah itu, kita dapat melihat ketinggian air setelah beberapa jam sejak mulai mengisi. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus \( y = 8x \), di mana \( y \) adalah ketinggian air dalam cm dan \( x \) adalah waktu yang dilewati dalam jam. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung ketinggian air setelah beberapa jam. Misalnya, jika kita ingin mengetahui ketinggian air setelah 9 jam, kita dapat menggantikan \( x \) dengan 9 dalam rumus tersebut. Dengan demikian, kita dapat menghitung bahwa ketinggian air setelah 9 jam adalah 72 cm. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung ketinggian air setelah berbagai waktu yang dilewati.