Candra Pramana: Sistem Kalender Lunar dalam Ajaran Hindu
Candra Pramana, juga dikenal sebagai sistem lunar, adalah sistem kalender yang berdasarkan peredaran bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini banyak digunakan dalam ajaran Hindu untuk menentukan hari baik, bukan sebagai kalender khusus. Untuk tahunnya, tetap menggunakan tahun Surya Pramana. Satu bulan dalam sistem Candra Pramana disebut sebagai "sasih." Perpindahan sasih dalam sistem ini dimulai setelah bulan mati ketika Bumi, bulan, dan matahari berada dalam posisi garis lurus. Satu sasih dalam Candra Pramana ini berlangsung selama 29 hari atau 30 hari (lebih tepatnya, setiap bulan adalah 29 hari 12 jam 44 menit atau $29\frac {16}{13}$ hari, karena ada pembulatan, sehingga ada yang berumur 29 hari dan ada yang berumur 30 hari). Satu tahun dalam sistem Candra Pramana sekitar 354 hari atau 355 hari. Secara ilmiah, usia bulan 30 hari berkualitas dengan terjadinya bulan baru (bulan baru) di titik apoge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan Bumi, dan pada saat yang sama Bumi berada pada jarak terdekatnya dengan matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung selama 29 hari sesuai dengan terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan Bumi) dan Bumi berada pada titik terjauhnya dan matahari (aphelion). Candra Pramana menawarkan cara yang unik dan menarik untuk melacak waktu dan merencanakan acara penting dalam kehidupan sehari-hari. Sistem ini telah digunakan selama berabad-abad dan terus menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi Hindu.