Kekerasan Kerja Paksa di Bawah Pemerintahan Daendels: Sebuah Tinjauan Sejarah
Sistem kerja paksa tanpa gaji yang diterapkan oleh Gubernur Jenderal H.W. Daendels di Hindia Belanda adalah praktik yang sangat kontroversial dan bertentangan dengan prinsip revolusioner yang dianutnya. Daendels, yang dikenal karena kekejamannya, menuntut banyak korban jiwa selama pembangunan jalan raya Anver-Panarukan. Tindakan tersebut tidak hanya menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat, tetapi juga di kalangan orang-orang Belanda, yang mengirimkan surat pengaduan ke negeri Belanda. Akibatnya, Raja Lodewijk Bonaparte memanggil Daendels kembali ke negeri Belanda pada tahun 1811, dan menggantinya dengan Jan William Jansens. Meskipun masa pemerintahan Jansens singkat, ia tidak meninggalkan dampak yang signifikan, dan hanya bertugas menjaga bendera Perancis yang berkibar di Hindia Belanda selama enam bulan sebelum diganti dengan bendera Kerajaan Inggris.