Sistem Starter dan Pengapian pada Kendaraan Bermotor
Sistem starter dan pengapian adalah dua komponen penting dalam kendaraan bermotor. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja sistem starter pada saat kunci kontak posisi ST, cara kerja sistem pengapian pada saat platina tertutup, dan juga akan menyebutkan dan menjelaskan minimal 5 komponen sistem starter. Sistem starter adalah sistem yang bertanggung jawab untuk memulai mesin kendaraan. Pada saat kunci kontak berada dalam posisi ST, sistem starter akan mengalirkan arus listrik ke motor starter. Motor starter kemudian akan memutar flywheel yang terhubung dengan kruk as mesin. Putaran ini akan memulai proses pembakaran di dalam mesin. Sistem pengapian, di sisi lain, adalah sistem yang bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin. Pada saat platina tertutup, arus listrik dari baterai akan mengalir melalui koil pengapian dan menciptakan medan magnet di sekitar koil. Ketika platina terbuka, medan magnet ini akan berubah secara tiba-tiba dan menghasilkan tegangan tinggi. Tegangan ini kemudian akan mengalir melalui kabel busi dan menciptakan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Berikut adalah 5 komponen sistem starter yang penting: 1. Motor Starter: Komponen ini bertanggung jawab untuk memutar flywheel dan memulai mesin. 2. Solenoid Starter: Komponen ini berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang mengalirkan arus listrik ke motor starter saat kunci kontak berada dalam posisi ST. 3. Baterai: Komponen ini menyediakan sumber daya listrik untuk sistem starter. 4. Kunci Kontak: Komponen ini digunakan untuk mengaktifkan sistem starter dengan memposisikan kunci kontak ke posisi ST. 5. Relay Starter: Komponen ini berfungsi sebagai saklar elektromagnetik tambahan yang mengalirkan arus listrik ke motor starter saat kunci kontak berada dalam posisi ST. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja sistem starter dan pengapian, serta pengetahuan tentang komponen-komponen yang terlibat, pengemudi dapat dengan mudah memahami dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada sistem starter dan pengapian kendaraan mereka. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara kerja sistem starter pada saat kunci kontak posisi ST, cara kerja sistem pengapian pada saat platina tertutup, dan juga telah menyebutkan dan menjelaskan minimal 5 komponen sistem starter. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami sistem starter dan pengapian pada kendaraan bermotor.