Menghitung Massa Perak yang Diendapkan Melalui Elektrolisis
Soal di atas membahas tentang elektrolisis larutan AgNO₃. Elektrolisis adalah proses penguraian senyawa kimia menggunakan arus listrik. Dalam kasus ini, arus listrik menyebabkan ion perak (Ag⁺) dalam larutan AgNO₃ mengalami reduksi dan mengendap sebagai logam perak (Ag). Untuk menghitung massa perak yang diendapkan, kita perlu menggunakan Hukum Faraday Elektrolisis. Hukum Faraday menyatakan bahwa massa zat yang diendapkan sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilewatkan. Rumusnya adalah: m = (I × t × Ar) / (n × F) di mana: * m = massa zat yang diendapkan (gram) * I = kuat arus listrik (Ampere) = 5 A * t = waktu (detik) = 2 jam × 3600 detik/jam = 7200 detik * Ar = massa atom relatif perak (Ag) = 108 g/mol * n = jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi reduksi (untuk Ag⁺ + e⁻ → Ag, n = 1) * F = konstanta Faraday = 96500 C/mol Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus: m = (5 A × 7200 s × 108 g/mol) / (1 × 96500 C/mol) m ≈ 40,21 gram Jadi, massa logam perak yang diendapkan kira-kira 40,21 gram. Perhitungan ini mengasumsikan efisiensi elektrolisis 100%. Dalam praktiknya, efisiensi mungkin lebih rendah karena faktor-faktor seperti kehilangan arus dan reaksi sampingan. Namun, perhitungan ini memberikan gambaran yang baik tentang jumlah perak yang dapat diendapkan. Memahami konsep elektrolisis dan Hukum Faraday sangat penting dalam berbagai aplikasi, termasuk penyepuhan logam dan produksi logam murni. Proses ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip kimia dapat diterapkan secara praktis.