Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Baru: Antara Netralitas dan Kepentingan Nasional

4
(128 votes)

#### Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Baru: Pendahuluan <br/ > <br/ >Pada era Orde Baru, Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam berbagai aspek, termasuk politik luar negeri. Dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto, Indonesia berusaha mempertahankan netralitasnya sambil memprioritaskan kepentingan nasional. Artikel ini akan membahas bagaimana Indonesia menjalankan politik luar negerinya selama masa Orde Baru, dengan fokus pada keseimbangan antara netralitas dan kepentingan nasional. <br/ > <br/ >#### Politik Luar Negeri Indonesia dan Prinsip Netralitas <br/ > <br/ >Sejak awal, Indonesia telah menganut prinsip netralitas dalam politik luar negerinya. Prinsip ini berarti bahwa Indonesia tidak akan ikut campur dalam konflik internal atau eksternal negara lain. Selama masa Orde Baru, prinsip ini ditegaskan kembali oleh Presiden Soeharto. Meskipun ada tekanan dari berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri, Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip netralitas ini. <br/ > <br/ >#### Kepentingan Nasional sebagai Prioritas Utama <br/ > <br/ >Meskipun berkomitmen pada netralitas, Indonesia tidak mengabaikan kepentingan nasionalnya. Dalam menjalankan politik luar negerinya, Indonesia selalu memprioritaskan kepentingan nasional. Hal ini terlihat dari berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru, seperti peningkatan hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, penandatanganan berbagai perjanjian internasional, dan peningkatan kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain. <br/ > <br/ >#### Menjaga Keseimbangan antara Netralitas dan Kepentingan Nasional <br/ > <br/ >Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan politik luar negeri adalah menjaga keseimbangan antara netralitas dan kepentingan nasional. Pada masa Orde Baru, Indonesia berhasil menjaga keseimbangan ini dengan baik. Meskipun ada tekanan dari berbagai pihak, Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip netralitasnya, sambil tetap memprioritaskan kepentingan nasional. <br/ > <br/ >#### Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Baru: Penutup <br/ > <br/ >Politik luar negeri Indonesia pada masa Orde Baru adalah contoh bagaimana sebuah negara dapat menjaga netralitasnya sambil tetap memprioritaskan kepentingan nasional. Meskipun ada tantangan dan tekanan, Indonesia berhasil menjaga keseimbangan ini dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun sulit, adalah mungkin untuk menjaga netralitas sambil tetap memprioritaskan kepentingan nasional dalam politik luar negeri.