Gaya Gesek yang Dialami oleh Peti yang Didorong
Dalam situasi ini, kita memiliki sebuah peti dengan massa 50 kg yang awalnya diam di atas lantai horizontal yang kasar. Peti tersebut kemudian didorong dengan gaya sebesar 100 N dengan arah seperti yang ditunjukkan pada gambar. Tujuan kita adalah untuk menentukan gaya gesek yang dialami oleh peti. Untuk menghitung gaya gesek, kita perlu menggunakan koefisien gesek statis (\( \mu_s \)) dan koefisien gesek kinetik (\( \mu_k \)) yang diberikan. Dalam kasus ini, \( \mu_s = 0,5 \) dan \( \mu_k = 0,1 \). Pertama, kita perlu menentukan gaya normal yang bekerja pada peti. Gaya normal adalah gaya yang tegak lurus terhadap permukaan lantai dan menyangga peti. Kita dapat menghitungnya menggunakan persamaan: \[ \text{Gaya normal} = \text{massa} \times \text{gravitasi} \] \[ \text{Gaya normal} = 50 \, \text{kg} \times 9,8 \, \text{m/s}^2 \] \[ \text{Gaya normal} = 490 \, \text{N} \] Selanjutnya, kita dapat menghitung gaya gesek statis menggunakan persamaan: \[ \text{Gaya gesek statis} = \mu_s \times \text{gaya normal} \] \[ \text{Gaya gesek statis} = 0,5 \times 490 \, \text{N} \] \[ \text{Gaya gesek statis} = 245 \, \text{N} \] Namun, dalam kasus ini, peti didorong dengan gaya sebesar 100 N. Karena gaya dorong lebih kecil dari gaya gesek statis, peti tidak akan bergerak dan gaya gesek yang dialaminya adalah gaya gesek statis, yaitu 245 N. Jadi, gaya gesek yang dialami oleh peti yang didorong adalah 245 N.