Tahapan Pembentukan Mutu Oh dalam Perkembangan Embrio
Tahapan pembentukan mutu oh dalam perkembangan embrio adalah proses yang terjadi pada hari ke 24/26, di mana embrio mengalami perubahan bentuk yang menyerupai sepotong daging. Proses ini lebih cepat dibandingkan dengan pembentukan alaqah, yang sesuai dengan penjelasan dalam Alquran surah Al-Hajj ayat 14. Ayat ini menggunakan kata hubung "vakuola kenal" yang berarti "lalu sesu melekat" dan diartikan sebagai segumpal daging. Penggunaan kata "vakuola" dalam ayat ini menunjukkan keberiringan dalam proses terbentuknya mutu oh, yang lebih cepat dibandingkan dengan pembentukan alaqah. Tahap perkembangan mutu oh ditandai dengan bermulanya pembiakan sel yang luar biasa pada hari ke-28. Pada bagian punggung embrio, tumbuh beberapa tonjolan dengan lekukan-lekukan yang membuatnya mirip daging yang baru digigit. Pada minggu kelima, organ jantung mulai berdetak dan embrio mulai mengembangkan plasenta, yang menyerupai tabung yang masuk ke dalam dinding rahim. Fungsi plasenta adalah untuk mengalirkan oksigen dan menyuplai makanan dari darah ibu ke tubuh janin. Setelah fase perkembangan mutu oh berjalan dengan baik, tahapan berikutnya menurut Alquran adalah tahapan akhlak kena lemu berwatak hirohman, atau fase pembentukan tulang. Pada tahap ini, segumpal daging berbentuk menyerupai permen karet yang digigit karena memiliki lekukan dan tonjolan. Bentukan iniat berubah menjadi bakal-bakal organ yang sudah mulai tampak. Pada akhir minggu keenam, bentuk-bentuk tulang mulai terlihat, dan penampakan janin sudah mulai terlihat menyerupai bentuk manusia. Pada minggu ke-7 atau di sekitar hari ke-40 hingga hari ke-45, bentuk manusia semakin terlihat nyata. Rentang waktu ini disebut sebagai masa-masa yang penting karena di hari-hari itu terlihat dengan jelas garis batas antara fase but loh dengan bentuk manusia. Proses perkembangan embrio ini menunjukkan keajaiban kehidupan dan keberanian Tuhan dalam menciptakan makhluk baru. Dalam Alquran, terdapat banyak ayat yang menggambarkan keajaiban penciptaan Tuhan, seperti dalam surah Al-Hajj ayat 14 yang menjelaskan tentang mutu oh. Ayat ini mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan sebagai pencipta dan memandu kita untukargai kehidupan yang telah diberikan. Dalam kesimpulan, tahapan pembentukan mutu oh dalam perkembangan embrio adalah proses yang menunjukkan keajaiban kehidupan dan keberanian Tuhan. Proses ini terjadi dengan cepat dan menunjukkan keberiringan dalam pembentukan organ- penting bagi kehidupan janin. Dalam Alquran, terdapat banyak ayat yang menggambarkan keajaiban penciptaan Tuhan, seperti dalam surah Al-Hajj ayat 14. Ayat ini mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan sebagai pencipta dan memandu kita untuk menghargai kehidupan diberikan.