Pentingnya Akreditasi Laboratorium dalam Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Komite Akreditasi Nasional (KAN) adalah Lembaga Non Struktural (LNS) yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang akreditasi penilaian kesesuaian. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, KAN berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN). KAN mengoperasikan skema akreditasi yang meliputi SNI ISO/IEC 17025 untuk laboratorium penguji (LP) dan laboratorium kalibrasi (LK). Akreditasi laboratorium ini memiliki peran yang sangat penting dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian. Pertama-tama, akreditasi laboratorium memastikan bahwa laboratorium tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh standar internasional. Dengan adanya akreditasi, laboratorium dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi teknis dan kualitas yang tinggi dalam melakukan pengujian atau kalibrasi. Hal ini memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan bahwa hasil pengujian atau kalibrasi yang diberikan oleh laboratorium tersebut dapat diandalkan. Selain itu, akreditasi laboratorium juga berperan dalam meningkatkan daya saing industri. Dalam era globalisasi ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Dengan memiliki laboratorium yang terakreditasi, perusahaan dapat menunjukkan bahwa produk atau layanan yang mereka hasilkan telah melalui pengujian atau kalibrasi yang sesuai dengan standar internasional. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membantu perusahaan untuk memasuki pasar internasional. Selanjutnya, akreditasi laboratorium juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan. Dengan adanya pengujian atau kalibrasi yang dilakukan oleh laboratorium yang terakreditasi, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka hasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini dapat mengurangi risiko terhadap konsumen dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Terakhir, akreditasi laboratorium juga berperan dalam mendukung pembangunan ekonomi dan perlindungan konsumen. Dengan adanya laboratorium yang terakreditasi, pemerintah dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang beredar di pasaran telah melalui pengujian atau kalibrasi yang sesuai dengan standar internasional. Hal ini dapat melindungi konsumen dari produk atau layanan yang tidak aman atau tidak berkualitas. Dalam kesimpulan, akreditasi laboratorium memiliki peran yang sangat penting dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian. Melalui akreditasi laboratorium, laboratorium dapat menunjukkan kompetensi teknis dan kualitas yang tinggi, meningkatkan daya saing industri, meningkatkan kualitas produk atau layanan, serta mendukung pembangunan ekonomi dan perlindungan konsumen. Oleh karena itu, penting bagi laboratorium untuk mendapatkan akreditasi sebagai langkah untuk mencapai standar internasional dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.