Proses Pembelajaran Integrative Science dalam Pembelajaran IPA
Pendahuluan: Kurikulum 2013 di Indonesia mendorong penggunaan konsep proses pembelajaran "integrative science" dalam pembelajaran IPA. Konsep ini didasarkan pada teori belajar behaviorisme, teori perolehan informasi, dan teori psikologi kognitif. Tujuan dari kurikulum ini adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam berbagai aspek kehidupan. Bagian: ① Proses Pembelajaran Integrative Science: Proses pembelajaran IPA dengan pendekatan integrative science mengaitkan pembelajaran dengan erupsi Merapi. Peserta didik belajar tentang dampak erupsi Merapi terhadap ekosistem dan material yang dihasilkan. ② Model Pembelajaran: Guru harus menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi yang akan disampaikan. Model pembelajaran yang digunakan harus dilengkapi dengan sumber belajar dan media yang mendukung. ③ Tujuan Kurikulum 2013: Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kemampuan sikap religius, sikap sosial intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap peduli, dan partisipasi aktif dalam membangun kehidupan berbangsa dan bermasyarakat yang lebih baik. Kesimpulan: Proses pembelajaran integrative science dalam pembelajaran IPA merupakan pendekatan yang efektif untuk mengembangkan potensi peserta didik. Dengan mengaitkan pembelajaran dengan erupsi Merapi, peserta didik dapat memahami dampak erupsi terhadap ekosistem dan material yang dihasilkan.