Analisis Perbedaan Kemampuan Mengungkapkan Gagasan Siswa dalam Bentuk Lisan dan Tertulis
Dalam artikel ini, kami akan menganalisis perbedaan kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan secara lisan dan tertulis. Data yang digunakan adalah skor kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan dalam bentuk lisan dan tertulis. Data yang diberikan adalah sebagai berikut: No | Lisan | Tertulis | D2 ---|-------|----------|---- 1 | 75 | 78 | 75 2 | 78 | 75 | 3 | 75 | 76 | 4 | 13 | 70 | 5 | 75 | | 6 | 70 | 70 | 7 | 70 | 65 | 8 | 68 | 12 | 9 | 8 | 65 | 10 | 65 | 68 | 11 | 65 | 63 | 12 | 65 | 60 | 13 | 62 | 65 | 14 | 60 | 58 | 15 | 60 | 54 | Dalam analisis ini, kami akan menggunakan rumus yang telah ditentukan untuk menguji perbedaan antara dua sampel kecil yang saling berhubungan. Dalam hal ini, kami akan menggunakan rumus D2 untuk menghitung perbedaan antara skor lisan dan tertulis siswa. Setelah menghitung D2, kami akan menganalisis hasilnya untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan secara lisan dan tertulis. Dengan menggunakan data yang diberikan, kami akan menghitung D2 untuk setiap pasangan skor lisan dan tertulis. Setelah itu, kami akan menghitung rata-rata D2 dan menguji apakah rata-rata D2 berbeda secara signifikan dari nol. Hasil analisis ini akan memberikan wawasan yang berguna tentang perbedaan kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan secara lisan dan tertulis. Hal ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan.