Masa Lalu yang Sempurn
Aku Kalah dari Masa Lalunya yang Sempurna Dalam kehidupan ini, kita sering kali merasa kalah dan terintimidasi oleh masa lalu seseorang. Begitu juga denganku, aku merasa kalah dari masa lalu yang sempurna miliknya. Dia adalah mantan pacarku, dan kami bersekolah bersama di satu tempat. Namun, perbedaan kami begitu mencolok. Dia telah mengenal masa lalunya sejak kecil, sedangkan aku baru mengenalnya saat SMP dan tidak terlalu akrab. Masa lalu pacarku adalah teman baikku. Aku merasa kesal dan tidak suka ketika dia dekat dengan pacarku, bahkan memanggilnya dengan nama sayang. Rasa takut muncul dalam diriku, apakah dia masih memiliki perasaan untuk pacarku? Aku tidak ingin merusak pertemanan kami, tetapi rasa kesal juga ada dalam hatiku. Belakangan ini, pacarku mulai berubah sedikit demi sedikit. Aku merasa takut bahwa dia berubah karena adanya wanita lain atau karena masa lalunya. Aku tidak ingin dia pergi meninggalkanku. Dalam puisi ini, aku ingin menggunakan majas sinisme, hiperbola, satire, dan asosiasi untuk mengungkapkan perasaanku. Aku juga akan menggunakan bahasa Sanskerta dalam beberapa bagian puisi ini untuk menambah keindahan dan kedalaman maknanya. Puisi ini adalah cerminan dari perasaanku yang terkalahkan oleh masa lalu yang sempurna miliknya. Aku berharap melalui puisi ini, aku dapat mengekspresikan perasaanku dengan jujur dan mendalam.