Tindakan Oknum Petugas Bank BRI Unit Sukaramai Menuai Keberatan dari Orang Tua Debitur
Orang tua debitur dari Bank BRI unit Sukaramai, Medan merasa keberatan dengan tindakan yang dilakukan oleh Cucu, oknum petugas bagian kredit. Sebagai debitur dari BRI, anak mereka saat ini bekerja di luar negeri, dan mereka menghadapi keterlambatan dalam pembayaran. Menurut Mala, orang tua dari debitur, anak mereka memiliki cicilan kepada BRI yang pada saat pinjaman tersebut menggunakan surat tanah sebagai agunan. Namun, karena kondisi ekonomi yang sulit, anak mereka pergi bekerja ke luar negeri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Mala mengungkapkan, "Sebelumnya, pembayaran berjalan lancar seperti biasa, tetapi sekarang pembayaran tertunggak karena masalah ekonomi yang sulit. Oknum dari BRI datang ke tempat saya dengan cara yang tidak menyenangkan, seperti rentenir." Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya memahami situasi dan kondisi debitur sebelum mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi mereka secara negatif. Bank BRI harus mempertimbangkan keadaan ekonomi yang sulit yang dihadapi oleh debitur dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Tindakan oknum petugas yang tidak menyenangkan seperti ini dapat merusak reputasi bank dan mempengaruhi hubungan dengan nasabah. Bank BRI harus memastikan bahwa petugas mereka bertindak dengan profesionalisme dan empati dalam menangani masalah pembayaran yang tertunda. Dalam situasi seperti ini, penting bagi bank untuk berkomunikasi dengan debitur dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Bank BRI dapat menawarkan opsi restrukturisasi pembayaran atau memberikan kelonggaran sementara kepada debitur yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Kesimpulannya, tindakan oknum petugas Bank BRI unit Sukaramai yang tidak menyenangkan terhadap orang tua debitur menimbulkan keberatan yang wajar. Bank BRI harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah pembayaran yang tertunda dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi debitur. Dalam hal ini, komunikasi yang baik dan solusi yang adil sangat penting untuk mempertahankan hubungan yang baik antara bank dan nasabah.