Pen Mencuri Jimat Avalor
Di sebuah desa kecil yang terletak di pinggir hutan, hiduplah seorang penyihir bernama Althea. Dia dikenal oleh banyak orang sebagai penyihir yang bijaksana dan penuh kebijaksanaan. Namun, ada sesuatu yang lain yang membuatnya berbedaihir lainnya. Althea memiliki keinginan yang kuat untuk memiliki jimat Avalor, sebuah jimat yang sangat kuat dan langka yang dapat memberikan kekuatan luar biasa kepada pemiliknya. Suatu hari, Althea mendengar bahwa jimat Avalor sedang berada di tangan seorang gadis muda bernama Elara. Elara adalah seorang gadis yang baik hati dan penuh kasih sayang, tetapi dia tidak menyadari betapa berbahayanya jimat tersebut jika jatuh ke tangan yang salah. Althea tahu bahwa dia harus mendapatkan jimat tersebut untuk dirinya sendiri, dan dia mulai merancang rencana untuk mencurinya. Althea mulai mengumpulkan informasi tentang Elara dan menemukan bahwa dia akan mengadakan pesta ulang tahun di rumahnya. Althea tahu bahwa ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mencuri jimat tersebut. Dia mengubah dirinya menjadi burung dan terbang ke rumah Elara pada malam pesta ulang tahun. Dia menyamar sebagai burung dan menyelinap masuk ke dalam rumah saat semua orang sibuk menari dan bersenang-senang. Setelah semua orang pergi tidur, Althea keluar dari rongga burungnya dan mencari jvalor. Dia menemukannya di bawah bantal Elara dan dengan cepat mengambilnya. Namun, ketika dia mencoba pergi, dia mendengar suara Elara yang terbangun. Elara melihat Althea dan mengetahui bahwa dia telah mencuri jimatnya. Althea tahu bahwa dia harus berpura-pura tidak peduli dan mencoba melarikan diri, tetapi Elara menangkapnya. Althea terpaksa mengembalikan jimat Avalor kepada Elara dan berjanji untuk tidak pernah mencobanya lagi. Elara, yang bijaksana dan penuh pengertian, memaafkan Althea dan memberinya pelajaran berharga tentang pentingnya kejujuran dan integritas. Sejak hari itu, Althea belajar dari kesalahannya dan berjanji untuk selalu menggunakan kekuatannya untuk kebaikan. Dia menjadi penyihir yang lebih bijaksana dan penuh kasih sayang, dan dia hidup bahagia selamanya. Dan Elara, dengan jimat Avalor di tangannya, hidup bahagia dan aman, tahu bahwa kekuatan sejati datang dari dalam diri, bukan dari benda-benda ajaib.