Ketika "Katanya" Berubah Menjadi "Khianatan" **

4
(267 votes)

** Pernahkah kamu merasa dibohongi oleh kata-kata manis yang tak kunjung terwujud? "Katanya full kok," "Katanya lanjut," "Katanya ga cape," kata-kata yang sering kita dengar, namun tak jarang berakhir dengan kekecewaan. Dalam dunia game online, "katanya" seringkali menjadi senjata pamungkas untuk memanipulasi dan mengeksploitasi. "Katanya full kok" diikuti dengan "$-1$" merupakan contoh nyata dari kebohongan yang menyakitkan. Janji "lanjut" yang ternyata berakhir dengan "offline" menunjukkan ketidakseriusan dan ketidakpercayaan. Lebih parahnya, ketika kita sudah berjuang keras untuk mencapai target, kita justru di "kick" dari room yang sudah penuh. Alasannya? "Ada slot buat temen." Apakah teman yang dimaksud hanya muncul ketika kita tidak ada? Apakah kita hanya dijadikan alat untuk mencapai tujuan tertentu? Kekecewaan yang terasa semakin dalam ketika kita dijadikan "tank" tanpa penghargaan. Kita diharapkan berjuang keras tanpa mendapatkan penghargaan yang seharusnya. "Katanya" yang tak kunjung terwujud menunjukkan ketidakjujuran dan ketidakpercayaan. Kekecewaan yang terasa semakin dalam ketika kita dijadikan alat untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia game online, kejujuran dan kepercayaan merupakan nilai yang penting. Jangan biarkan "katanya" menghancurkan persahabatan dan keharmonisan dalam bermain.