Mengapa kentang yang telah direndam air selama 20 menit tidak beratnya berubah?

4
(283 votes)

Ketika datang ke kentang, mungkin tidak terlihat seperti makanan yang sangat berat, tetapi mereka memiliki bobot yang cukup besar. Jika Anda pernah mencoba untuk merendam kentang dalam air selama 20 menit, Anda mungkin telah memperhatikan bahwa bobotnya tidak berubah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan di balik fenomena ini dan mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang kentang. Pertama, mari kita bahas struktur kentang itu sendiri. Kentang terdiri dari sekitar 80% air, menjadikannya salah satu makanan paling cair di dunia. Ketika Anda merendam kentang dalam air, air yang ada di dalam kentang akan mengalir keluar, tetapi kentang itu sendiri tidak akan ber Ini karena kentang terbuat dari sel-sel yang saling terkait, yang membuatnya sangat tahan terhadap perubahan bentuk atau bobot. Selain itu, kentang memiliki tingkat kelembaban yang sangat tinggi, yang berarti bahwa mereka tidak akan menyerap air dari lingkungan sekitarnya. Ini berbeda dengan makanan seperti nasi atau roti, yang dapat menyerap air dan menjadi lebih berat dari waktu ke waktu. Ini berarti bahwa bahkan jika Anda merendam kentang dalam air selama 20 menit, mereka tidak akan menyerap air dan bobot mereka tidak akan berubah. Selain itu, kentang memiliki bobot yang relatif rendah untuk ukurannya. Satu pon kentang setara dengan sekitar 7 pon kentang, yang berarti bahwa mereka sangat padat. Ini berarti bahwa bahkan jika Anda memiliki kentang besar, mereka tidak akan terlalu berat, bahkan jika Anda merendamnya dalam air selama 20 menit. Sebagai kesimpulan, ketika Anda merendam kentang dalam air selama 20 menit, mereka tidak akan beratnya berubah karena struktur dan tingkat kelembaban mereka yang unik. Kentang adalah makanan yang sangat tahan terhadap perubahan bentuk atau bobot, dan mereka memiliki bobot yang relatif rendah untuk ukurannya. Jadi, jika Anda pernah mencoba merendam kentang dalam air dan tidak melihat perubahan bobot, sekarang Anda tahu mengapa!