Memahami Majas Hiperbola dalam Bahasa Indonesia ##
Majas hiperbola merupakan salah satu jenis majas yang sering kita temui dalam bahasa Indonesia. Majas ini menggunakan perlebihan untuk menekankan suatu hal. Dalam contoh "Keringat bercucuran hingga menganak sungar", kata "menganak sungar" merupakan hiperbola yang menunjukkan betapa banyaknya keringat yang mengalir hingga menyerupai sungai. Penggunaan majas hiperbola tidak bermaksud harus diartikan secara harafiah. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan dramatis dan menarik perhatian pembaca. Contoh lain dari hiperbola adalah "Aku sudah menunggu selama seratus tahun" atau "Dia makan sepuluh piring nasi". Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai hiperbola dalam percakapan maupun tulisan. Majas ini dapat menambah warna dan kesan artistik pada bahasa kita. Namun, kita harus berhati-hati dalam menggunakan hiperbola agar tidak terkesan lebay atau tidak masuk akal.