Dampak Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Keanekaragaman Hayati
Berdasarkan persepsi masyarakat mengenai dampak ekspansi perkebunan kelapa sawit terhadap lingkungan, terdapat beberapa eksternalitas yang perlu diperhatikan. Salah satu dampak yang signifikan adalah berkurangnya populasi satwa di sekitar kebun kelapa sawit. Sebelum adanya ekspansi, banyak burung dan serangga yang hidup dan tinggal di sekitar kebun, namun saat ini sudah jarang bahkan tidak ada. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan, di mana sebanyak 34% masyarakat melaporkan berkurangnya populasi satwa (Gambar 1). Selain itu, ekspansi perkebunan kelapa sawit juga berdampak pada kondisi sungai. Sebelum adanya ekspansi, sungai-sungai tersebut memiliki banyak ikan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, seiring dengan adanya ekspansi, kondisi air sungai menjadi tidak baik akibat buangan limbah dari pemupukan pohon kelapa sawit dan pengolahan kelapa sawit. Hal ini menyebabkan berkurangnya populasi ikan di sungai-sungai tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Lord dan Clay (2011) juga menunjukkan bahwa ekspansi kelapa sawit menjadi salah satu ancaman bagi hewan yang terancam punah. Lahan yang ditanami kelapa sawit memiliki jumlah mamalia yang lebih sedikit dibandingkan dengan hutan tropis. Selain itu, ekspansi perkebunan kelapa sawit juga menjadi penyebab fragmentasi habitat di Kalimantan dan Sumatera. Namun, terdapat juga pernyataan yang berbeda mengenai dampak ekspansi perkebunan kelapa sawit terhadap keanekaragaman hayati. Santosa et al. (2017) dalam studi mereka mengenai keanekaragaman kupu-kupu di perkebunan kelapa sawit PTPN V Tamora Riau, menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit tidak memengaruhi jenis kupu-kupu. Hal ini sejalan dengan penelitian Sahari et al. (2013) yang menunjukkan bahwa pada skala lanskap, masih banyak ditemukan perkebunan kelapa sawit yang memiliki kantung-kantung habitat sebagai rumah berbagai satwa liar, dan kekayaan spesies masih cukup tinggi. Dengan demikian, perlu adanya kajian lebih mendalam mengenai dampak terhadap keanekaragaman hayati akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit. Meskipun terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan dampak negatif, namun terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa satwa masih dapat bertahan di perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek dalam mengelola ekspansi perkebunan kelapa sawit agar dapat meminimalkan dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati.