Sehari-hari Saya yang Produktif dan Berarti

4
(98 votes)

Sehari-hari saya dimulai dengan bangun pukul 3.20 pagi. Setelah itu, saya berwudhu dan melaksanakan sholat tahajud. Sholat subuh menjadi langkah selanjutnya setelah sholat tahajud. Setelah selesai dengan ibadah, saya membersihkan tempat tidur dengan rapi. Setelah itu, saya membantu ibu saya menyapu halaman dan melakukan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Saya percaya bahwa membantu orang lain adalah cara yang baik untuk memulai hari dengan positif. Setelah selesai dengan tugas-tugas rumah tangga, saya mandi dan berpakaian dengan rapi. Saya juga menyiapkan bekal untuk sekolah. Saya pergi ke sekolah bersama abang saya. Sesampainya di sekolah, saya meletakkan tas dan mengikuti apersepsi pagi. Setelah apersepsi pagi, saya melaksanakan sholat duha. Pukul 8.20, saya mulai belajar bahasa Arab. Setelah bahasa Arab, saya belajar hadits. Setelah beberapa jam belajar, saya istirahat sejenak. Setelah istirahat, saya belajar BK (Bimbingan Konseling). Setelah itu, saya makan bekal bersama teman-teman saya, terutama dengan Cahya, Kasih, dan Sugianto. Kami sering menghabiskan waktu bersama dan saling mendukung dalam belajar. Setelah makan siang, saya turun ke lapangan untuk bermain dan beristirahat. Pukul 14.00, saya mulai belajar bahasa Inggris hingga pukul 14.30. Setelah itu, kami melakukan sharing dengan wali kelas bersama mualimah Ade. Setelah menunggu waktu isoma (istirahat sore), saya berwudhu dan melaksanakan sholat. Saya juga bersiap-siap untuk pulang ke rumah setelah itu. Sehari-hari saya penuh dengan kegiatan yang produktif dan berarti. Saya berusaha untuk menjaga keseimbangan antara ibadah, belajar, dan membantu orang lain. Saya percaya bahwa dengan menjalani hari-hari dengan penuh makna, saya dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.