Perkembangan Makna 'Upper' dari Bahasa Inggris Kuno hingga Kontemporer
Perkembangan Awal 'Upper' dalam Bahasa Inggris Kuno
Bahasa Inggris Kuno, yang digunakan dari abad ke-5 hingga ke-12, merupakan cikal bakal dari bahasa Inggris yang kita kenal saat ini. Kata 'Upper' dalam Bahasa Inggris Kuno tidak ditemukan dalam bentuk yang sama seperti sekarang. Namun, kata 'up' atau 'upp' digunakan, yang berarti 'di atas' atau 'ke atas'. Dalam konteks ini, 'Upper' dapat diartikan sebagai 'yang lebih atas'.
'Upper' dalam Bahasa Inggris Pertengahan
Perkembangan selanjutnya terjadi pada era Bahasa Inggris Pertengahan, sekitar abad ke-12 hingga ke-15. Pada periode ini, kata 'Upper' mulai digunakan dalam bentuknya yang sekarang. Kata ini masih mempertahankan makna aslinya yaitu 'di atas' atau 'lebih atas', namun mulai digunakan dalam konteks yang lebih luas, seperti dalam frasa 'Upper class' yang merujuk pada kelas sosial yang lebih tinggi.
'Upper' dalam Bahasa Inggris Modern Awal
Pada era Bahasa Inggris Modern Awal, sekitar abad ke-15 hingga ke-18, penggunaan 'Upper' semakin meluas. Kata ini tidak hanya digunakan untuk merujuk pada posisi fisik atau kelas sosial, tetapi juga digunakan dalam konteks geografis, seperti dalam 'Upper Egypt' yang merujuk pada bagian utara Mesir. Selain itu, 'Upper' juga digunakan dalam konteks anatomi, seperti dalam 'Upper arm' yang merujuk pada bagian atas lengan.
'Upper' dalam Bahasa Inggris Kontemporer
Dalam Bahasa Inggris Kontemporer, kata 'Upper' telah berkembang menjadi kata yang sangat fleksibel. Selain makna-makna sebelumnya, 'Upper' juga digunakan dalam berbagai frasa dan idiom. Misalnya, dalam 'upper hand' yang berarti keunggulan, atau 'upper crust' yang merujuk pada elit sosial. Kata ini juga digunakan dalam konteks medis, seperti dalam 'upper respiratory tract' yang merujuk pada bagian atas saluran pernapasan.
Dalam perjalanannya dari Bahasa Inggris Kuno hingga Kontemporer, kata 'Upper' telah mengalami perkembangan makna yang signifikan. Dari merujuk pada posisi fisik, kata ini kini digunakan dalam berbagai konteks, dari sosial hingga medis. Perkembangan ini mencerminkan bagaimana bahasa berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat dan budaya penggunanya.