Komponen yang Berputar pada Stater dan Hubungannya dengan Komponen Mesin Lainny
Stater adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor. Ketika kendaraan dihidupkan, stater berperan dalam memutar mesin untuk memulai proses pembakaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa komponen yang berputar pada stater dan bagaimana mereka berkaitan dengan komponen mesin lainnya. Salah satu komponen yang berputar pada stater adalah pinion gear. Pinion gear adalah gigi kecil yang terhubung dengan stater dan berfungsi untuk menggerakkan gigi flywheel pada mesin. Ketika stater dihidupkan, pinion gear akan berputar dan menggerakkan flywheel, sehingga memulai putaran mesin. Komponen berikutnya adalah release bearing. Release bearing adalah bantalan yang terhubung dengan stater dan berfungsi untuk menggerakkan clutch pada transmisi. Ketika stater dihidupkan, release bearing akan berputar dan mendorong clutch, sehingga memungkinkan perpindahan gigi pada transmisi. Brush juga merupakan komponen yang berputar pada stater. Brush adalah sikat yang terhubung dengan stater dan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke komutator. Ketika stater dihidupkan, brush akan berputar dan menyentuh komutator, sehingga mengalirkan arus listrik ke terminal amature. Terminal amature dan terminal komutator juga merupakan komponen yang berputar pada stater. Terminal amature adalah terminal yang terhubung dengan stator dan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Terminal komutator adalah terminal yang terhubung dengan brush dan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke terminal amature. Ketika stater dihidupkan, terminal amature dan terminal komutator akan berputar bersamaan, sehingga menghasilkan medan magnet yang diperlukan untuk memutar mesin. Selain itu, stater juga memiliki hubungan dengan komponen mesin lainnya melalui rangkaian kelistrikan bodi. Ketika massa (-) menempel pada rangkaian, terjadi beberapa kemungkinan. Lampu akan redup jika ada masalah pada koneksi atau tegangan listrik yang tidak mencukupi. Lampu akan mati jika ada masalah pada kabel atau saklar. Lampu akan terang jika koneksi dan tegangan listrik normal. Dan terakhir, jika terjadi trobble pada rangkaian, arus tidak akan mengalir dan tidak ada fungsi yang berjalan. Dalam kesimpulan, komponen yang berputar pada stater, seperti pinion gear, release bearing, brush, terminal amature, dan terminal komutator, memiliki peran penting dalam memulai mesin kendaraan. Mereka juga memiliki hubungan dengan komponen mesin lainnya melalui rangkaian kelistrikan bodi. Penting bagi kita untuk memahami fungsi dan hubungan komponen ini agar dapat melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat pada sistem kelistrikan kendaraan.